Seseorang yang mengalami keracunan madu mentah dapat mengalami gejala seperti mual dan muntah. Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah rendah, syok, hingga kematian.
5. Risiko botulisme pada bayi
Bayi berusia di bawah dua belas bulan berisiko terkena botulisme jika diberikan madu, terlebih lagi jika terus-menerus setiap hari. Hal ini karena madu berpotensi mengandung bakteri Clostridium botulinum yang dapat menghasilkan racun ketika tertelan.
Racun ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan bayi mengalami kelemahan otot, sembelit, lemas, hingga kesulitan bernapas.
BACA JUGA:Pinjaman Usaha BSI, Ini Syarat Pinjam Uang Rp 50 Juta, Cicilan Ringan dan Tanpa Bunga
6. Alergi
Meskipun jarang terjadi, makan madu setiap hari dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menimbulkan reaksi alergi bagi sebagian orang.
Gejala alergi yang mungkin muncul dapat berupa gatal-gatal, ruam, sesak nafas, sakit perut, pusing, hingga diare.
Kondisi ini juga dapat berujung pada syok anafilaksis, yakni reaksi alergi berat yang dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.
Demikianlah informasi tentang penyakit yang tidak boleh minum madu dan efek samping berlebihan minum madu. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin