SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Insiden bunuh diri kembali membuat geger warga Talo.
Kali ini dilakukan Suarni (60) seorang nenek asal Desa Bunut Tinggi Kecamatan Talo, yang ditemukan tergantung dengan seutas tali sabuk pramuka pada Kamis siang (16/3/2023) sekitar pukul 10.30 wib.
BACA JUGA:Harimau Dewasa Berkeliaran, BKSDA Pasang Perangkap
Menurut keterangan tetangganya, Masnun (72) kejadian tersebut pertama kali diketahui ketika cucunya yang masih kelas 5 SD sepulang sekolah, dan melihat neneknya sudah tergantung di kayu kasau yang menghubungkan antara ruang tengah dengan ruang dapur rumahnya.
BACA JUGA:ASTAGA, Suami Berangkat Kerja, Istri Main Kuda-kudaan dengan Pria Lain
Mengetahui kejadian ini, pihak keluarga almarhumah pun kemudian memberitahukan anggota keluarga lainnya dan para tetangga sekitar.
Saat kejadian rumah hanya dihuni oleh almarhumah seorang diri, karena suaminya tengah bekerja di kebun sawit.
BACA JUGA:Pagar Makan Tanaman, Pelaku Zina di Bengkulu Utara Sering Numpang Nginap di Rumah Korban
"Almarhumah itu tadi pertama kali ditemukan sudah meninggal dunia, posisinya tergantung di pintu ruang tengah dengan kain selendang kalau suaminya sedang bekerja menebas kebun sawit," terang Masnun.
Oleh pihak anggota keluarga, jenazah almarhumah kemudian langsung dievakuasi.
BACA JUGA:MenPANRB ke Bengkulu, Katanya Tes CPNS 2023 Prioritaskan Tenaga Guru dan Kesehatan
Kapolsek Talo, Iptu. M. Haryanto mengatakan pasca kejadian ini, pihak keluarga almarhumah menolak untuk dilakukan visum, dan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Kendati demikian pihak keluarga diminta menandatangani surat pernyataan di atas materai.
BACA JUGA:Sering Jadi Sorotan, MenPAN-RB Minta ASN Tidak Lakukan Ini
"Iya pihak keluarga memang menolak dilakukan visum dan menerima kejadian ini sebagai musibah, namun demikian kita sudah mintakan surat pernyataan dari pihak keluarganya," tutur M. Haryanto.