4. Perhitungan Modal
Setelah menentukan produk apa saja yang akan dijual, selanjutnya lakukan perhitungan modal. Anda bisa mulai menghitung dari kebutuhan yang akan digunakan, seperti bahan baku dan peralatan pendukung.
Selain itu, Anda juga harus memikirkan apakah ingin mengambil vendor frozen food atau membuat produk sendiri. Pastikan kedua hal ini juga masuk dalam perhitungan.
5. Siapkan Peralatan dan Cara Pengemasan
Tips berikutnya adalah memikirkan peralatan apa yang akan digunakan untuk membuat dan menyimpan frozen food. Seperti mesin pembeku, mesin giling, atau mesin-mesin lainnya.
Tidak hanya itu, pengemasan produk juga menjadi hal penting yang perlu Anda perhatikan. Pastikan kemasan produk Anda ramah lingkungan, aman digunakan untuk membekukan makanan, dan tahan suhu dingin.
BACA JUGA:Modal Usaha Laundry Kiloan, Siapkan Budget Segini untuk Memulai, Pahami juga Tips Pemasarannya
6. Promosikan di Media Sosial
Untuk memasarkan produk, Anda bisa memanfaatkan teknologi yang ada. Mulai dari melakukan promosi di media sosial, brosur, aplikasi chatting, hingga promosi dari tetangga ke tetangga lainnya.
Jangan ragu untuk masuk ke pasar online atau e-commerce. Sebab, perilaku pelanggan kini sudah berubah dan Anda harus mengikuti trennya jika ingin bertahan dan berkembang.
BACA JUGA:7 Jenis Investasi di Bank Mandiri, Wujudkan Perencanaan Finansial Aman untuk Masa Depan
7. Memiliki Izin Edar Resmi
Tips selanjutnya yang tak kalah penting yaitu Anda harus menyiapkan izin edar resmi. Begitu pula apabila Anda memilih untuk bergabung dengan kemitraan usaha frozen food.
Cara menjadi agen frozen food adalah memilih supplier terbaik yang sudah memiliki surat izin edar resmi dari BPOM, sehingga kualitasnya dijamin bagus.