- KUR linkage dengan limit plafon kredit maksimal Rp 2 milyar.
BACA JUGA:Syarat Pengajuan Pinjaman BRIguna, Solusi Tepat Pinjaman tanpa Jaminan
Terkait dengan limit plafon kredit ini, tingkat suku bunga yang dibebankan untuk masing-masing skema juga berbeda.
Pada KUR mikro dikenakan suku bunga maksimal 22% per tahun, KUR ritel sebesar 13% per tahun, dan KUR linkage sebesar 14% per tahun.
BACA JUGA:Syarat Lengkap Pengajuan, Tabel Angsuran Pinjaman Rp5-200 Juta Bank CIMB Niaga, Tenor 12-36 Bulan
Skema KUM tergantung pada program dan kebijakan masing-masing bank pelaksana atau penyalur. Namun, KUM umumya hanya memiliki satu skema, di mana limit plafon kredit minimal Rp 5 juta dan maksimal mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
BACA JUGA:Syarat Lengkap Pengajuan, Tabel Angsuran Pinjaman Rp5-200 Juta Bank CIMB Niaga, Tenor 12-36 Bulan
Lagi-lagi penentuan limit plafon kredit tersebut tergantung pada kebijakan bank masing-masing. Tingkat suku bunga KUM cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan KUR, yakni antara 1 – 2% per bulan atau 12% hingga 24% per tahun.
4. Syarat Agunan/Jaminan
Anda mungkin pernah mendengar bahwa KUR merupakan kredit lunak tanpa jaminan. Memang demikian adanya sesuai dengan aturan pemerintah, mengingat penyaluran KUR bertujuan untuk membantu permodalan dan mengembangkan UMKM.
Namun, realisasinya bank pelaksana menentukan syarat penyertaan agunan bagi masyarakat pelaku UMKM yang mengajukan permohonan KUR ini.
Penyertaan agunan pada KUR disesuaikan dengan skemanya. Untuk pengajuan KUR dengan plafon Rp 5 juta, tidak ada penyertaan agunan aset fisik. Artinya agunan yang menjadi jaminan pengembalian kredit adalah usaha yang dibiayai tersebut.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Kredit Usaha Mikro Mandiri, Plafon Rp 50 Juta, Syarat Pengajuan Simpel
Sementara untuk pengajuan KUR dengan plafon mencapai lebih dari Rp 20 juta, bank pelaksana mensyaratkan adanya penyertaan agunan aset fisik baik berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) ataupun sertifikat tanah atau rumah.