Selanjutnya, untuk contoh ini kita ambil dengan jumlah pinjaman sebesar Rp5.000.000 tenor selama 12 bulan, dan tingkat bunga 1 persen per bulan.
- Total bunga dihitung dengan rumus: Rp5.000000 x 1 persen x 12 = Rp600.000.
- Total pembayaran kemudian dihitung dengan menambahkan jumlah pinjaman dan total bunga: Rp5.000.000 + Rp600.000 = Rp5.600.000.
Contoh 3
Sedangkan contoh ketiga ini menggunakan simulasi pinjaman dengan bunga efektif.
Bunga efektif ini biasanya digunakan untuk menghitung bunga pinjaman di koperasi atau bank lain. Adapun berikut adalah cara menghitung bunga pinjaman.
Sebenarnya, rumus bunga efektif ada tiga, yaitu:
- Cicilan pokok = Pinjaman awal : waktu pinjaman
- Cicilan bunga = Saldo akhir yang sudah dibayar x suku bunga per tahun : 12 bulan
- Total cicilan = Cicilan pokok + cicilan bunga
Contohnya:
Arif mengajukan KPR sebesar Rp120 juta dengan bunga per tahun 10 persen dan tenor yang dipilih selama 12 bulan.
Jadi, untuk besaran cicilan yang harus dibayarkan dalam setiap bulan adalah:
- Cicilan pokok per bulan: Rp120 juta : 12 bulan = Rp10 juta per bulan
- Cicilan bunga bulan pertama: Rp120 juta x 10 persen : 12 = Rp1 juta
- Total cicilan: Rp11 juta untuk bulan pertama.