Penting bagi setiap muslim untuk terus membaca kitab suci Alquran, karena selain mendapatkan pahala besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga membawa kelapangan hidup dan menjauhkan dari segala kesempitan.
BACA JUGA:Intip Tradisi Ramadan Muslim Cham di Vietnam, Tak Wajib Puasa dan Salat
Menurut laman NU Online, seorang mukmin yang rajin membaca Alquran diibaratkan seperti buah yang harum dan manis dalam sebuah hadis dari Abu Dawud.
Namun, seorang mukmin yang malas membaca Alquran akan seperti buah yang manis namun tanpa aroma harum.
BACA JUGA:Gus Baha Ajarkan Amalan Agar Rezeki Mengalir Deras Hingga ke Anak Cucu, Coba Amalkan
Di sisi lain, orang fasik yang gemar membaca Alquran diibaratkan seperti buah yang harum tetapi rasanya pahit. Sedangkan orang fasik yang tidak suka membaca Alquran diibaratkan seperti buah yang tidak memiliki aroma dan rasanya juga pahit.
BACA JUGA:Gus Baha Tidak Salat Tarawih Satu Bulan Penuh Saat Ramadan, Ternyata ini Alasannya
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang berbunyi, "Surga merindukan empat golongan: orang yang membaca Al Quran, menjaga lisan, memberi makan orang lapar, dan puasa di bulan Ramadhan." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Ungkap 3 Penyebab Utama Doa Seorang Muslim Ditolak, Salah Satunya Tidak Sabar
3. Memberi Makan Orang yang Kelaparan
Memberi makan kepada orang yang kelaparan merupakan salah satu dari empat golongan yang sangat diharapkan oleh surga. S
ebagaimana yang kita ketahui, setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba kepada sesama akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, sebesar apapun kebaikannya.
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dua Surat Rahasia Agar Doa Cepat Terkabul, Coba Amalkan
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyatakan, bahwa
"Siapa pun mukmin yang memberikan makan kepada mukmin yang kelaparan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga. Siapa pun mukmin yang memberi minum kepada mukmin yang kehausan, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya minum dari minuman surga. Siapa pun mukmin yang memberikan pakaian kepada mukmin lainnya untuk menutupi auratnya, pada hari kiamat nanti Allah akan memberinya pakaian dari perhiasan surga." (HR. Tirmidzi).
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Menggosok Gigi dengan Pasta Gigi Saat Berpuasa, Puasa Batal?