BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tidak sampai 34 jam setelah kejadian, korban tenggelam di pulau baai Bengkulu berhasil ditemukan Tim SAR gabungan.
Pekerja interior kapal di Pelabuhan Pulau Bai, Sutara (41) warga Desa Wod Gali, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Bara ditemukan Basarnas di Pulau Telo dalam kondisi terjepit dibawa Kapal dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, Tim Basarnas Bengkulu mendapatkan laporan dari teman korban bahwa ada yang terpeleset dan tercebur kelaut setelah memperbaiki interior kapal KN 213, Minggu (25/3) sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinang Flexi Plafon Rp 15 Juta, Proses Cair Hitungan Menit, Siapkan Rekening
Kepala Basarnas Bengkulu, Muslikun menjelaskan menindak lanjuti laporan tersebut, tim langsung melakukan pencarian. Namun karena sebelumnya terjadi hujan, membuat jarak pandang didalam air menjadi terbatas.
Selanjutnya, sekira pukul 00.30 WIB, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.
"Dikarenakan cuaca yang sebelumnya hujan membuat tim penyelam kesulitan karena jarak pandang yang terbatas, dan pencarian dilanjutkan keesokan harinya," jelas kepala Basarnas.
BACA JUGA:Syarat Pinjaman Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Pinjam Rp 5 Juta Cicilan dan Bunga Ringan
Selain itu, teman korban yang saat itu melihat korban yang tenggelam langsung melempar ring buoy untuk membantu korban. Namun dikarenakan korban yang diketahui tidak dapat berenang ini, diduga panik sehingga tidak dapat menjangkau ring buoy itu.
"Temannya sempat melemparkan ring buoy kepada korban karena dirinya tidak dapat berenang, namun diduga karena korban yang juga tidak dapat berenang merasa panik sehingga korban tidak dapat menggapai ring buoy tersebut," lanjut Muslikun.