Jelang Waktu Berbuka Puasa, Rumah Warga Bengkulu Tengah Ludes Terbakar, Seluruh Isi Rumah Hangus

Rabu 27-03-2024,22:00 WIB
Reporter : Harri Sutriansyah
Editor : Aliantoro

BENGKULUTENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Musibah kebakaran dialami salah satu warga Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, Rohandi. Rumahnya terbakar pada Rabu (27/3) sekira pukul 16.00 WIB.

 

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, mengingat api muncul dari atas atap rumah korban. Di rumah korban juga tidak dalam kondisi memasak, sehingga tidak ada potensi kebakaran dari api di dapur.

BACA JUGA:Terdakwa 'Program Samisake' Terbukti Bersalah, ini Vonis yang Dijatuhkan Hakim Kepada 4 Terdakwa

Api yang begitu cepat menyebar ke rumah semi permanen ini, membuat korban tidak sempat menyelematkan seluruh isi perabotan di dalam rumahnya. Korban dan keluarga lainnya berhasil keluar dari dalam rumah.

 

Warga setempat pun yang melihat api semakin membesar, berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga berusaha menyiramkan air dengan menggunakan ember secara berulang - ulang.

BACA JUGA:Gagal Paripurna, Anggota DPRD Seluma 'Nganar', Sebut 'DPRD Mandul'

Kejadian ini pun cepat dilaporkan warga ke petugas pemadam kebakaran, yang langsung diturunkan 1 unit armada pemadam kebakaran, dari Pos D di Taba Penanjung serta dibantu Pos A dari Terminal Desa Nakau Kecamatan Talang Empat.

 

Upaya pemadaman hingga pendinginan memakan waktu sekitar 30 menit. Upaya pemadaman hingga pendinginan bekas bara api ini terbantu dengan cuaca, yakni dengan turunnya hujan cukup deras.

BACA JUGA:Digrebek Istri Sah, Suami dan Pelakor Digelandang ke Polsek, Berujung Damai

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Bengkulu Tengah, Bastari yang dihubungi membetulkan personel turun ke lokasi untuk memadamkan dan langsung melakukan pendinginan.

 

"Sesampai di lokasi kebakaran, kita lihat warga sudah cukup ramai memadamkan api dengan menyiramkan air dengan menggunakan ember. Petugas langsung melakukan pendinginan untuk memastikan bara api sudah mati total," jelas Bastari.

Kategori :