Kakek 68 Tahun Tewas Terbakar, Ini Alasan Keluarga Tolak Otopsi dan Memilih Langsung Dimakamkan
Korban saat dibawa ke pemakaman oleh keluarga--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kakek 68 tahun tewas terbakar, ini alasan keluarga tolak otopsi dan memilih langsung dimakamkan.
Korban kebakaran, Masrukan (68) warga Dusun 1 Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja yang meninggal akibat terbakar, akhirnya dimakamkan pada Kamis malam (2/1/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA:Harga Terbaru TBS Kelapa Sawit 2 Januari 2025 di Kabupaten Bengkulu Tengah, Terendah Rp2.830 per Kg
Pihak keluarga melakukan segera fardhu kifayah, setelah menolak dilakukannya otopsi dari pihak kepolisian, karena telah menerima peristiwa ini murni akibat musibah.
Hal ini ditegaskan Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto yang mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas atas kejadian ini dan tidak berkenan untuk dilakukan otopsi, terlebih lagi peristiwa kebakaran ini sudah kali empatnya, namun jika sebelumnya api berhasil dipadamkan anak-anaknya.
"Kita ingin lakukan otopsi, tapi menolak karena sudah ikhlas, apalagi kejadian ini sudah keempat kalinya, tapi kebakaran sebelumnya berhasil dipadamkan anak-anaknya," terang Iptu. Catur Teguh Susanto.
BACA JUGA:Pengumuman Seleksi PPPK Tahap 1 Pemprov Bengkulu Belum Keluar Gara-gara Ini Kata Kepala BKD
Sementara itu, Kades Sari Mulyo Suparman menerangkan almarhum selagi masih hidup memang dalam keadaan lumpuh dan buta. Meskipun demikian, almarhum masih kuat merokok, sehingga kemungkinan besar penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok, seperti peristiwa kebakaran beberapa waktu sebelumnya.
Namun dalam peristiwa ini korban tak terselamatkan.
"Almarhum ini memang kondisinya memang lumpuh dan buta, kalau tidak dikasih rokok sering mengamuk ke anak-anaknya, kalau istrinya sudah lama meninggal mas, jadi tinggal anaknya 2 disini dan 1 lagi ada di Jawa," tutur Suparman.
BACA JUGA:Rupanya Ini Penyebab Telatnya Gaji ASN Pemprov Bengkulu
Sementara itu, karena kondisi jenazah korban sudah tidak utuh, sehingga jenazah langsung disholatkan sebelum akhirnya dimakamkan pasca kejadian di TPU Desa Sarimulyo yang berjarak sekitar 1 km dari rumah almarhum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: