Inilah Golongan Orang Penghuni Neraka Paling Bawah, Apakah Bisa Masuk ke Surga?

Kamis 28-03-2024,06:05 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

Arab: إِذَا جَآءَكَ ٱلْمُنَٰفِقُونَ قَالُوا۟ نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُۥ وَٱللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ لَكَٰذِبُونَ

Latin: iza ja`akal munafiquna qalu nasy-hadu innaka larasulullah, wallahu ya'lamu innaka larasuluh, wallahu yasy-hadu innal-munafiqina lakazibun.

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah," Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta," (QS. Al Munafiqun: 1).

BACA JUGA:Ashabul A'raf, Tempat Ketiga di Akhirat Selain Surga dan Neraka, Lantas Siapa Penghuninya?

2. Menipu

Surah Al-Baqarah ayat 8-9 juga menjelaskan ciri orang munafik. Adapun dijelaskan ciri orang munafik selain dari pendusta adalah penipu. Berikut ini ciri orang munafik yang dijelaskan Surah Al-Baqarah.

Arab : وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ - ٨ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ - ٩

Latin: Wa minan-nasi may yaqulu amannā billahi wa bil-yaumil-akhiri wa ma hum bimu`minin Yukhadi'unallaha wallazina amanu, wa ma yakhda'una illa anfusahum wa ma yasy'urun.

Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari," (QS. Al Baqarah: 8-9).

BACA JUGA:Kisah Seseorang yang Masuk Surga dan Neraka Hanya Karena Seekor Lalat

3. Ria atau Ingin Dipuji

Kemudian, ciri orang munafik lainnya yang dijelaskan oleh Allah ada pada Surah An Nisa ayat 142. Orang munafik yang ketika beribadah bukan banyak semata karena Allah. Melainkan ingin mendapatkan pujian dari orang lain.

Mereka sama sekali tidak mengingat Allah dalam menjalankan ibadahnya. Tujuan orang munafik ini hanya ingin mendapatkan pujian.

Seperti yang dijelaskan Allah di Surah An Nisa ayat 142, Allah SWT berfirman:

Arab : اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ - ١٤٢

Latin:innal-munafiqina yukhadi'ulnallaha wa huwa khadi'uhum, wa iza qamū ilas-salati qamu kusala yura`unan-nasa wa la yazkurunallaha illa qalila

Kategori :