NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Buntut panjang kasus oknum polisi dan DC, ternyata ini alasan Aiptu FN tembak dan tusuk debt c ollector.
Buntut panjang dari aksi viral oknum polisi, Aiptu FN tembak dan tusuk debt collector di Palembang, saat ini sedang diproses hukum.
Desrummiaty (43), Istri Aiptu FN turut buka suara terkait peristiwa tersebut, ia mengungkapkan jika suaminya mengeluarkan senjata api dan senjata tajam karena mendapat kekerasan dari debt collector yang ingin merampas STNK mobil mereka.
BACA JUGA:Inilah Golongan Orang Penghuni Neraka Paling Bawah, Apakah Bisa Masuk ke Surga?
Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma.
Saat Desrummiaty mencoba menghalangi suaminya menembak debt collector, lantaran sang suami mencoba untuk mempertahankan STNK mereka yang akan dirampas.
Menurut informasi Desrummiaty, ada sekitar 12 orang debt collector yang ada di lokasi. Dengan dua mobil, satu hadang dari depan dan satu lagi dari belakang. Kemudian salah satu debt collector mendekati Aiptu FN sambil menanyakan STNK.
BACA JUGA:Naudzubillah, Inilah 4 Golongan Orang yang Kekal di Neraka
Sempat terjadi bersitegang diantara keduanya sampai akhirnya terjadi penganiayaan tersebut. Merasa tak sanggup karena mendapat tindakan kekerasan dari debt collector, akhirnya Aiptu FN masuk ke dalam mobil untuk mengambil sangkur, dan akhirnya terjadilah penembakan dan penusukan tersebut.
Setelah kejadian tersebut, dikabarkan jika Aiptu FN sempat kabur, namun hingga akhrnya ia menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Saat ini, Aiptu FN sudah berada di Polda Sumsel menjalani pemeriksaan.
Pasca ia menyerahkan diri, banyak fakta baru terungkap dari kejadian. Berikut kami rangkum dari beberapa sumber fakta terkini kasus Aiptu FN tembak dan tusuk debt collector di Palembang
1. Plat Mobil Palsu
Mobil Avanza bewarna putih B 1919 DTT yang dikendarai Aiptu FN yang hendak ditarik debt collector ternyata menggunakan plat palsu. Hal ini diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Senin (25/3/2024).
Menurut Anwar plat yang digunakan di mobil Avanza dikendarai Aiptu FN tidak sesuai dengan kendaraannya.
BACA JUGA:Banyak di Zaman Sekarang, 10 Golongan Perempuan yang Terusir dari Surga lalu Masuk ke Neraka