BACA JUGA:Diteror Debt Collector? Begini Cara Jitu Hilangkan Jejak dari DC Pinjol Ilegal
Ayah KA, Edwar Sayuti menyampaikan, keterangan anaknya saat kejadian itu KA sempat berlari ke Polsek Ratu Samban untuk meminta bantuan kepada polisi yang bertugas, namun korban masih diikuti oleh pelaku bahkan pelaku juga ikut masuk ke Mapolsek Ratu Samban.
"Menurut anak saya, saat kejadian berlangsung dirinya berlari ke polsek Ratu Samban, namun dirinya masih dikejar oleh terduga pelaku. Sedangkan temannya yang merupakan paman korban tinggal di lokasi sembari dipukuli dengan oknum aparat penegak hukum yang tidak ikut mengejar korban," ujar sang ayah KA.
Ditambahkan Edwar, saat kejadian dirinya tidak mengetahui peristiwa yang dialami anaknya itu. Namun di subuh harinya, dirinya didatangi oleh pihak Mapolsek dan memberitahukan kejadian yang dialami anaknya tersebut.
BACA JUGA:Cara Elegan Menghadapi Teror Debt Collector Pinjol, Ada 6 Langkah Agar Teror Hilang
Akibat dari kejadian itu, korban mengalami memar di sebagian tubuhnya dan pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa itu ke Bid Propam Polda Bengkulu, berharap para terduga pelaku dapat terungkap serta diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Terkait kejadian ini, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi saat dikonfirmasi melalui telepon, belum memberikan keterangan secara pasti karena dirinya belum mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut.
"Hingga saat ini saya belum mendengar adanya laporan mengenai dengan peristiwa tersebut," kata Kabid Humas Polda Bengkulu saat dikonfirmasi.
Adrian M Yusuf