BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM – Ransi (25) warga Desa Padang Niur Kota Manna, meninggal dunia dengan mengalami luka tusukan. Pasca kejadian tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Selatan telah mengamankan 12 orang.
BACA JUGA:3 Warung Remang-remang di Pantai Panjang Digeledah Polisi
Penusukan yang dialami korban Ransi setelah terjadi perkelahian di kawasan Pasar Bawah Kota Manna pada Minggu pagi (19/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Sedangkan 12 orang yang diamankan tersebut, untuk dimintai keteragan dan mencari pelaku utama peristiwa ini.
Peristiwa ini bermula saat dua kelompok warga yang terlibat cek-cok di kawasan Pantai Pasar Bawah. Keributan ini diduga ada kecurigaan salah satu kelompok setelah salah seorang warga mereka kehilangan handphone.
BACA JUGA:Kehabisan BBM di Jalan, Pertamina Siap Antarkan BBM, Jadwalnya Ini
Dari permasalahan itu, keadaan memanas hingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan penusukan terhadap korban Ransi dan seorang rekannya.
Untuk diketahui, 12 orang yang diamankan tersebut merupakan bagian dari dua kelompok yang bertikai.
BACA JUGA:Tunjangan Baru untuk ASN dan Pensiunan ASN, Simak Informasinya Berikut
Sebelumnya diberitakan, kejadian penusukan yang dialami oleh Ransi (25) warga Desa Padang Niur Kota Manna diduga terjadi pada Minggu subuh sekira pukul 05.00 WIB.
Korban harus meregang nyawa karena menderita luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
BACA JUGA:Mahasiswa Libur Hari Pertama Puasa? Ini Jawaban Dua Rektor
Dari data yang berhasil dihimpun oleh RBTV, saat itu Ransi bersama rekan-rekan asyik nongkrong di sekitar objek wisata Pantai Pasar Bawah.
Namun saat asyik duduk tiba-tiba ada sekelompok pria yang melintas.
Diduga kuat, pada saat keduanya bertemu dan terlibat konfrontasi mata, sehingga menimbulkan cekcok mulut, akhirnya dua kelompok pemuda tersebut terlibat perkelahian.