Karakter kedua terletak pada Sensor Gambar.
Materi fotosensitif, yang pada kamera analog merupakan negatif, diubah menjadi sensor digital yang terdiri dari piksel dalam kamera digital. Biasanya, sensor-sensor ini berjenis CCD (Charged-Coupled Device) atau CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) yang bertugas memperoleh dan mempertahankan gambar yang direkam.
BACA JUGA:KUR BRI 2024 Wajib Punya Usaha Apa? Ini Aturannya, Pinjam Rp 100 Juta Diberi Cicilan Ringan
3. Kamera Underwater
Kamera Underwater biasannya digunakan untuk menangkap momen atau panorama dalam air.
Ini dapat digunakan untuk pemotretan seperti berenang, snorkeling, atau dengan kendaraan bawah air yang dioperasikan secara remote.
Banyak kamera jenis ini dijalankan secara otomatis atau jarak jauh.
Dan dengan kemajuan teknologi, smartphone seperti iPhone 11 dan Samsung Galaxy Note 10 telah dirancang dengan casing submersible, sehingga memungkinkan bahkan orang biasa untuk mengambil gambar di bawah air.
Ada kamera khusus yang dirancang untuk digunakan di bawah air yaitu underwater kamera ini.
4. Kamera Analog / Film
Kamera film atau kamera analog memang terlihat sedikit kuno akan tetapi masih exist di zaman sekarang ini.
Setelah dianggap mati, kamera film telah bangkit kembali dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar didukung oleh Instagram, karena semakin banyak fotografer menemukan kesenangan adiktif dari pemotretan analog, sensasi alkimia yang tidak dapat direalisasikan dengan format megapixel.
Karena kamera ini kuno, ada banyak aksesori dan lensa yang tersedia untuk kamera jenis ini saat ini.
5. Kamera Action
Kamera Action adalah jenis kamera digital yang dirancang untuk menangkap gambar atau merekam video saat penggunanya sedang melakukan aktivitas dengan kecepatan tinggi.