“Maka pada hari kiamat akan langsung dikatakan kepadanya langsung masuk ke surga tanpa hisab dan silahkan pilihlah pintu surga yang mana saja,”.
Namun, ketika suami mengajak kepada hal-hal yang tidak baik atau tidak sesuai syariat maka boleh untuk menolaknya tetapi dengan nada yang lemah lembut.
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dua Surat Rahasia Agar Doa Cepat Terkabul, Coba Amalkan
Ciri kedua istri dikatakan shalehah, mampu menjaga nama baik suami dan keluarganya sebab Allah sudah menjaganya.
“Jadi kalau ada aib rumah tangga terbuka keluar dan tersebar luas, maka jangan salahkan orang lain menyebarkan,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Contoh sederhananya semisal ada laki-laki yang bernama Dodi, dan perempuan bernama Nina. Mereka berdua menikah.
Setelah menikah Nina tersebut akan dikenal dengan ibu Dodi hal tersebut tidak terjadi sebaliknya pak Dodi menjadi pak Nina.
“Bahkan dalam jabatan yang dirangkul oleh suaminya pasti istri akan ikut,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dodi misal seorang RT, pasti Nina akan dikenal dengan Bu RT.
Sehingga ketika sewaktu Nina melakukan perbuatan yang tidak baik maka suami akan ikut jelek juga.
“Misal Nina ketika majlis ta’lim ribut sendiri di belakang, orang-orang saling bertanya siapa sih ibu itu maka pasti ada yang menjawab “ohh itu ibu Dodi,” kata Ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Muslim Hati-hati, Ustaz Adi Hidayat Sebut Ada Golongan Orang yang Celaka Saat bulan Ramadan
“Yang bermasalah Nina namun yang terkena nama jeleknya adalah Dodi,” sambungnya.
Oleh karena itu, dalam berkeluarga harus sangat berhati-hati jangan sampai aib rumah tangga terbongkar keluar karena Allah telah bantu menjaganya, dan jangan lupa kunci keluarga bahagia adalah satu sama lainnya saling berbagi, karena pasangan suami istri adalah saling membutuhkan, sehingga harus saling mengerti.
Wallahualam.