Langit yang gelap atau hitam adalah ciri yang paling mudah dikenali bahwa hujan akan segera turun.
Ini menandakan bahwa ada banyak awan yang mengandung uap air yang siap jatuh sebagai hujan. Semakin tebal dan gelap awan, semakin besar kemungkinan hujan akan turun dengan deras.
2. Udara Panas dan Gerah
Sebelum hujan turun, udara biasanya akan terasa panas dan gerah, terutama di malam dan pagi hari.
Hal ini disebabkan oleh adanya energi panas yang dilepaskan oleh awan sebelum mengembun menjadi hujan. Udara panas dan gerah ini kemudian akan berubah menjadi sejuk dan segar setelah hujan turun.
BACA JUGA:Bunga Pinjaman Kredit Pintar? Biaya Provisi, Denda Telat Angsuran dan Rumus Hitung Angsuran Pinjaman
3. Langit Merah di Pagi Hari
Langit yang berwarna merah saat matahari terbit di pagi hari dapat menjadi pertanda akan turunnya hujan lebat.
Ini terjadi karena adanya pergerakan udara kering yang melewati udara lembap, yang kemudian akan berubah menjadi hujan.
4. Tidak Ada Embun di Pagi Hari
Embun biasanya terlihat di pagi hari saat suhu udara lebih rendah dari suhu benda. Namun, jika tidak ada embun di pagi hari, itu menandakan adanya angin kencang dan awan yang menghalangi sinar matahari, yang merupakan pertanda bahwa hujan akan segera turun.
BACA JUGA:Kata Gus Baha Mandi Junub Pakai Shampo dan Sabun Jadi Tidak Sah, Ini Penjelasan Sunah dan Rukunnya
5. Munculnya Awan Cumulus dan Cumulonimbus
Awan cumulus menunjukkan adanya konveksi atau pergerakan udara naik dan turun di atmosfer, sementara awan cumulonimbus adalah awan hujan yang dapat menyebabkan hujan deras, petir, dan angin kencang.
6. Udara yang Berubah Menjadi Dingin
Perubahan tekanan udara antara daerah yang akan hujan dan daerah sekitarnya dapat menyebabkan udara menjadi dingin saat hujan akan turun.