UMKM di Pedesaan Berpotensi dan Menguntungkan, Ini Daftar 7 Contoh Usahanya, Lengkap dengan Tips Supaya Untung

Minggu 07-04-2024,04:25 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - UMKM di pedesaan berpotensi dan menguntungkan, ini daftar 7 contoh usahanya lengkap dengan tips.

Selain di kota besar, ada banyak contoh UMKM di desa yang memiliki potensi tinggi dalam memberikan keuntungan bagi pelaku usahanya meski hanya bermodal kecil. 

BACA JUGA:Dana Cair Sebelum Lebaran, Ini Rekomendasi Pinjaman Online Resmi OJK Tanpa DC Lapangan

Secara populasi, memang pedesaan memiliki jumlah masyarakat yang tidak terlalu padat, seperti di perkotaan. Tetapi itu bukan berarti kita tidak bisa meraup laba besar ketika menjalankan usaha mikro, kecil dan menengah.

Seperti yang kita ketahui, UMKM adalah kunci kesuksesan Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Salah satunya adalah resesi ekonomi dunia yang membuat banyak negara-negara besar tidak berdaya.

BACA JUGA:Logo Baru, Kinerja 2024 Diproyeksikan Terus Tumbuh, BTN Perkuat Digitalisasi Melalui BTN Mobile

Berikut ini 7 contoh UMKM di desa berpotensi dan menguntungkan:

1. Perkebunan

Dengan luasnya tanah untuk sawah dan ladang, perkebunan merupakan salah satu contoh UMKM di desa yang utama. 

Perkebunan tersebut bisa Anda tanami sayur-mayur, mengingat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang sadar akan hidup sehat. Jika memiliki sebidang tanah atau kebun, jangan tunda untuk mencoba jenis usaha yang satu ini.

BACA JUGA:Persiapkan Diri Anda! Berikut Jadwal Tahapan Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2024

2. Perikanan

Selain untuk menanam sayuran, tanah di desa juga bisa Anda manfaatkan sebagai lahan untuk budidaya ikan. Contoh UMKM di desa ini memiliki prospek yang cukup bagus seiring dengan semakin besarnya permintaan masyarakat terhadap ikan-ikanan, baik untuk pasar di desa maupun kota.

Selain budidaya ikan konsumsi, Anda juga bisa mencoba membuat usaha ikan hias. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selain kolam, juga bibit ikan, pakan, serta pengelolaan yang baik.

BACA JUGA:Awas Kantong Jebol Usai Lebaran, Simak 7 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran Agar Hemat

Kategori :