3. Ajukan pinjaman sesuai kemampuan
Jangan mengajukan pinjaman melebihi kemampuan untuk membayar, hal ini juga bisa mencegah kejadian gagar bayar.
Pastikan jumlah yang diajukan sesuai dengan penghasilan dan kemampuan Anda untuk melunasi cicilan.
BACA JUGA:Kebutuhan Lebaran Belum Terpenuhi, Coba Ajukan Pinjaman di 5 Aplikasi Pinjaman Online Syariah
4. Lengkapi dokumen dengan benar
Saat akan mengajukan pinjaman cek semua dokumen yang dibutuhkan telah dilengkapi dengan benar dan lengkap.
Hal ini termasuk dokumen identifikasi, slip gaji, dan dokumen pendukung lainnya. Dengan dokumen yang lengkap dan benar, maka pengajuan pinjaman akan mudah disetuji.
5. Tinjau kembali riwayat keuangan
Penyedia pinjaman mungkin melihat riwayat keuangan Anda secara menyeluruh. Pastikan riwayat transaksi keuangan bersih dan tidak menimbulkan kecurigaan.
Jika ada utang yang belum dibayar, sebaiknya melakukan pembayaran sebelum terlambat, agar kepercayaan pemberi pinjaman meningkat juga.
6. Gunakan referensi atau jaminan
Dalam beberapa kasus, referensi atau jaminan bisa meningkatkan kepercayaan penyedia pinjaman terhadap Anda.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kemungkinan persetujuan pinjaman, karena ada jaminan yang bisa dijadikan perlindungan.
7. Pilih penyedia pinjaman online yang legal
Pilihlah penyedia pinjaman yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Bisa mengajukan pinjaman ke pinjol yang sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pinjol yang berada di bawah naungan OJK akan mengikuti aturan resmi yang ada, jadi tidak merugikan peminjam dana.