5. Penyakit Tertentu atau Kondisi Mental dan Fisik Tidak Sehat
Beberapa penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, anxiety, dan depresi dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang.
Misalnya, gejala fisik yang tidak nyaman atau kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu proses tidur dan meningkatkan risiko microsleep.
Selain itu, kondisi mental dan fisik yang tidak sehat juga dapat mengganggu ritme tidur seseorang dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia.
Cara mengatasi microsleep dengan segera dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
1. Melakukan Power Nap
Jika Anda mengalami microsleep di pagi, siang, atau sore hari, segeralah lakukan power nap selama 20-25 menit.
BACA JUGA:Cara Pantau Live CCTV Online Arus Mudik Lebaran 2024 Lewat HP, Ini Linknya
Ini akan memberikan istirahat singkat bagi otak Anda tanpa memasuki fase tidur yang dalam. Pastikan untuk mengatur alarm agar Anda tidak tidur terlalu lama, yang dapat menyebabkan rasa kantuk yang lebih parah.
2. Tidur Lebih Awal
Jika microsleep terjadi di malam hari, cobalah untuk tidur lebih awal. Pastikan Anda mendapatkan durasi tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam per hari.
Misalnya, jika Anda mengalami microsleep sekitar jam 7 malam, tidurlah lebih awal dan bangun lebih pagi keesokan harinya.
3. Mengonsumsi Kafein
Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kantuk. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsi kafein terlalu dekat dengan waktu tidur agar tidak mengganggu pola tidur Anda.
4. Mengalihkan Perhatian
Cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda dengan melakukan aktivitas lain yang dapat membuat Anda tetap terjaga, seperti berdiri, berjalan-jalan sebentar, menulis, atau mengobrol dengan teman.