BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Jalan lintas di Desa Jago Bayo Kecamatan Lais yang amblas akibat abrasi air sungai, kondisinya sekarang semakin rusak.
Setiap hari masih banyak kendaraan yang membawa angkutan hingga belasan ton melintasi ruas jalan ini. Padahal sebelumnya ada imbauan dari Dinas Perhubungan Bengkulu Utara agar kendaraan berat tidak melintas di ruas jalan ini.
BACA JUGA:Jembatan Batik Nau Segera Dibongkar, Kendaraan Melebihi 8 Ton Dilarang Melintas
Ruas jalan di Desa Jayo Bayo amblas sejak Oktober 2022 lalu. Sementara ruas jalan ini amblas, masyarakat juga menutup ruas jalan alternatif truk bermuatan berat sejak Februari lalu.
BACA JUGA:Sopir Fuso yang Meninggal Dunia Punya Riwayat Penyakit Asma
Karenanya walaupun kondisinya rusak berat, sopir truk masih banyak yang melintas di Desa Jago Bayo.
Kepala Dusun II Desa Jago Bayo, Sarjudin meminta para sopir truk mematuhi imbauan agar tidak melintas di Desa Jago Bayo.
“Karena kalau kendaraan berat masih melintas, jalan di Desa Jago Bayo bias semakin amblas. Bahkan membahayakan pemukiman warga. Selama ini kami lihat, truk yang bermuatan belasan ton itu melintasnya kebanyakan malam hari,” ujar Sarjudin.
BACA JUGA:Cuaca Bengkulu Terasa Panas, BMKG: Masuk Kemarau Panjang
Karena ruas jalan ini sangat penting, masyarakat berharap segera mendapat perbaikan dari pemerintah.
Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi mengaku jalan amblas tersebut sudah masuk dalam usulan ke BNPB melalui BPBD Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bapak Tiri Tiga Kali Paksa Anak Layani Nafsu, Sekarang Tidur di Sel Tahanan
“Kita berharap usulan perbaikan jalan ini bisa disetujui dan segera dikerjakan,” ujar Kepala BPBD Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi.
Novan Alqadri