Ziarah kubur bisa mengingatkan manusia dengan hari kematian dan kehidupan di akhirat. Sehingga mendorong manusia semakin rajin dalam beribadah.
Nabi Muhammad SAW pernah melakukan ziarah kubur ke makam ibundanya yang ada di Madinah. Beliau pun pernah menyampaikan bahwa berziarah kubur dapat mengingatkan manusia dengan akhirat.
قَدْ كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ القُبُورِ، فَقَدْ أُذِنَ لِمُحَمَّدٍ فِي زِيَارَةِ قَبْرِ أُمِّهِ، فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الآخِرَةَArtinya: "Aku pernah melarang kalian berziarah kubur. Sekarang telah diizinkan untuk Muhammad menziarahi makam ibunya. Maka berziarahlah karena berziarah kubur itu dapat mengingatkan dengan akhirat" (HR. Tirmidzi).
BACA JUGA:Berapa Kali Takbir Shalat Idul Fitiri? Apa Kalimat yang Dibaca Saat Rakaat Pertama dan Kedua
2. Memohonkan Ampunan bagi Orang yang Sudah Meninggal
Kemudian, doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang masih hidup bisa dirasakan oleh orang yang sudah meninggal. Rasulullah SAW bersabda:
ما الْمَيّتُ في القَبْرِ إلاّ كالْغَرِيْق الْمُتَغَوِّثِ يَنتَظِرُ دَعْوَةً تَلحَقُه مِن أبٍ أوْ أُمٍّ أوْ أخٍ أوْ صَدِيقٍ فإذا لَحِقَتْه كانَتْ أحَبَّ إليه مِن الدُّنيا ومَا فيها وإنَّ اللهَ عزّ وجلّ لَيُدخِلُ على أهْلِ القُبُورِ مِن دُعاءِ أهْلِ الأَرْضِ أمْثَالَ الجِبالِ وإنَّ هَديَّةَ الأَحْيَاءِ إلى الأَمْوَاتِ الاِسْتِغفارُ لهمArtinya: "Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang memohon pertolongan. Ia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang terpercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, maka itu lebih disukainya daripada dunia dan seisinya. Dan sesungguhnya, Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istigfar kepada Allah SWT untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka" (HR. Ad-Dailami).
3. Mendapat Ampunan Dosa
Bukan hanya dua hal di atas, namun mendoakan orang yang sudah meninggal, peziarah kubur juga akan mendapat ampunan dosa. Rasulullah bersabda:
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب براArtinya: "Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan ia tercatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya" (HR Abu Hurairah).
Sebagai informasi, berikut cara sungkem lebaran yang benar, yakni:
- Orang tua dudu di kursi atau tempat yang lebih tinggi
Prosesi ini menggambarkan bahwa orang tua wajib diperlakukan secara hormat oleh seluruh anak-anaknya.
- Kemudian, apit kedua tangan dengan kepala menunduk dan posisi jongkok di depan orang tua