Masih Terbilang Jaringan Baru, 5G Sekarang Disusul Oleh 5,5, Apa Perbedaan Teknologi 5,5G dan 5G

Sabtu 13-04-2024,22:05 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Menurutnya, keberadaan jaringan 5.5G ini akan sangat berpengaruh dalam memberikan pengalaman 10 Gbps dan 100 miliar koneksi internet.

Ga Bin juga menambahkan bahwa pihaknya ingin menghadirkan dunia digital yang lebih realistis untuk mewakili dunia fisik dan juga tentunya untuk keperluan streaming konten 8K.

BACA JUGA:4 Jenis Sanksi Kepala Sekolah yang Tidak Terapkan Aturan Model Seragam Nasional Tahun 2024

Selain itu, fungsi jaringan internet 5.5G ini sangat dibutuhkan dalam dunia pabrik, pelabuhan, bahkan hingga kendaraan.

Melihat dari banyaknya potensi yang jaringan 5.5G hasilkan, Ga Bin mengatakan bahwa Huawei bersama dengan mitra industri sedang melakukan pembangunan jaringan 5.5G dengan mengadopsi arsitektur 1+1+N.

Mereka akan mengeksplorasi bandwidth ultra tinggi, ELAA-MM, native intelligence, Green air interface, dan rekonstruksi spektrum uplink untuk membantu pembangunan tersebut

Setidaknya, menurut Ga Bin setiap operator akan membutuhkan spektrum 1Ghz untuk menjamin pengalaman 10 Gbps di seluruh wilayah.

BACA JUGA:Model Seragam Nasional yang Berlaku di Tahun 2024 Untuk Siswa SD Hingga SMA, Bunda Wajib Tahu

Selain untuk memberi pengalaman 10 Gbps menuju arah downlink, jaringan 5.5G juga memerlukan peningkatan kemampuan dari uplink secara berkala.

Dengan begitu, maka pengadaan fungsi jaringan internet 5.5G berpindah ke arah pita frekuensi lebih tinggi.

Demi memperlancar hal tersebut, maka Huawei mengusulkan mengenai susunan terhadap large antenna array-Massive MIMO (ELAA-MM) yang dapat memastikan jangkauan pita C dengan pita lebih tinggi.

Kemudian, dengan menggunakan saluran yang memiliki skala lebih besar, maka secara signifikan mampu meningkatkan kapasitas serta menjamin adanya 10 Gbps berkelanjutan.

BACA JUGA:Pastikan Seragam Nasional Siswa SD SMP dan SMA Tahun 2024 Sesuai Aturan Mendikbud, Berikut Modelnya

Langkah-langkah dalam meningkatkan kapasitas jaringan dan efisiensi spektral bandwidth ultra tinggi hingga teknologi ELAA-MM ini akan sangat membantu meningkatkan efisiensi energi pada jaringan 5.5G.

Lebih dari itu, green air interface akan semakin menggerakkan industri menuju titik “0 bit, 0 watt” yang akan membantu mewujudkan jaringan 5.5G lebih hijau dan ramah lingkungan.

Untuk kedepannya, jaringan seluler diharapkan mampu memanfaatkan berbagi pita frekuensi yang ada dengan kemampuan berbeda. Hal itu tentu saja sangat berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan layanan.

Kategori :