NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Iran ancam serangan lebih dahsyat jika Israel membalas serangan.
Iran mengonfirmasi telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak (drone) dan rudal ke arah Israel di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara pasca serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
BACA JUGA:Iran Serang Israel, Begini Tanggapan Organisasi Hamas di Palestina
Dilansir Antara, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa militer menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel sebagai tanggapan atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel, termasuk serangan pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus.
Sementara itu Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari sebelumnya mengatakan sejumlah drone tersebut membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai sasaran di Israel.
Dia mengatakan akan ada gangguan pada sistem navigasi (GPS) ketika militer berupaya mencegat drone Iran.
BACA JUGA:Serangan Rudal Iran ke Israel Picu Perang Dunia ke 3? Ini Penjelasannya
Dia mengatakan akan ada gangguan pada sistem navigasi (GPS) ketika militer berupaya mencegat drone Iran.
Sedikitnya 13 korban tewas akibat serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Teheran pun menyalahkan Tel Aviv atas serangan itu.
Di antara korban yang tewas adalah Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, serta wakilnya, Jenderal Hadi Haj Rahemi.
Iran mengancam akan menyiapkan serangan balasan lebih dahsyat dengan mengerahkan lebih banyak kekuatan apabila Israel membalas serangan yang dilancarkan mereka pada Sabtu (13/4).
Iran menganggap serangan ke Israel merupakan balasan atas serangan Israel awal ke Kompleks Kedutaan Besar Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus awal bulan April ini.
"Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak membela diri jika diperlukan," kata Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Amir Saeid Iravani dalam pernyataannya seperrti dikutip CNN, Mingu (14/4).
BACA JUGA:Ini Pemicu Iran Luncurkan Lebih dari 300 Drone dan Rudal ke Israel