2. Gigit Emas
Cara mengetahui emas asli secara manual adalah dengan menggigitnya. Mungkin cara ini cukup familiar, karena pernah melihat para atlet menggigit medali emasnya.
Selain jadi tradisi, selebrasi tersebut jadi cara untuk membuktikan keaslian kandungannya pada medali tersebut.
Emas memiliki karakteristik yang unik. Semakin tinggi kadarnya, maka akan semakin lunak. Nggak heran kalau yang asli akan meninggalkan bekas gigitan ketika kita gigit. Akan tetapi, cara ini tidak berlaku untuk perhiasan.
BACA JUGA:Ini 12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, di Daerah Ini Hasilkan Emas 1,9 Juta Ons per Tahun
Perhiasan biasanya sudah dicampur dengan jenis logam lain sehingga saat digigit tidak akan meninggalkan bekas apa pun. Jadi, kamu bisa menggunakan cara lainnya untuk mengecek perhiasanmu asli atau palsu.
3. Menggosoknya
Kamu juga bisa mengetahui emas asli atau palsu dengan cara menggosoknya. Kalau setelah digosok, warnanya memudar dan jadi nggak merata, bisa dipastikan kalau itu palsu.
4. Dekatkan ke Magnet
Emas merupakan logam yang sifatnya nonmagnetis, artinya nggak bisa ditarik oleh magnet. Akan tetapi, buat kamu yang punya perhiasan, perlu kamu ingat kalau ada kandungan logam lain dalam perhiasanmu. Ini bisa jadi cara mengetahui emas asli atau imitasi paling gampang.
5. Goreskan pada Keramik atau Kertas
Kamu bisa ambil kertas atau keramik yang ada di sekitarmu untuk menggoresnya. Kalau tidak meninggalkan bekas, maka logam mulia tersebut terjamin keasliannya. Meskipun begitu ini bisa jadi cara mengecek keaslian yang cukup berisiko, karena bisa merusak.
BACA JUGA:Serangan Rudal Iran ke Israel Picu Perang Dunia ke 3? Ini Penjelasannya
6. Meneteskan Asam Nitrat
Uji coba kimia untuk mengetahui keaslian logam mulia bisa kita lakukan dengan asam nitrat. Cukup teteskan asam nitrat, kalau tidak ada perubahan warna, artinya asli.
Akan tetapi, kamu harus ekstra hati-hati melakukan uji coba ini karena asam nitrat mengandung senyawa yang bisa membahayakan tubuh dan pernapasan.