Seorang profesor dari Universitas St Andrew, James Davila mengklaim berhasil menerjemahkan sebuah teks berbahasa Ibrani bernama Treatise of the Vessels (Risalah Kapal).
Berdasar teks itu, Davila mengklaim Kuil Solomon tempat penyimpanan harta karun tersebut kemungkinan tersebar di wilayah Timur Tengah.
BACA JUGA:Gejala HFMD atau Flu Singapura pada Anak, Ini Langkah yang Harus Ibu Lakukan untuk Pencegahan
"Beberapa harta tersembunyi di berbagai lokasi di Tanah Israel dan di Babilonia, sementara yang lain dikirim ke malaikat Shamshiel, Michael (Mikail), Gabriel (Jibril), dan mungkin Sariel," ucap Davila.
Babilonia diketahui berada di wilayah Irak modern. Meski mempersempit kemungkinan lokasi harta karun legendaris itu, apa isi terjemahan tersebut dianggap lebih bersifat fantasi daripada petunjuk.
Teks Risalah Kapal juga menyebut, harta itu telah disembunyikan oleh Shimmur, orang Lewi, salah satu dari 12 suku di Israel, dan para sahabatnya. Namun berikutnya dalam teks itu disebutkan harta itu disembunyikan Shamshiel dan malaikat lainnya.
Teks itu juga memuat daftar harta karun Nabi Sulaiman, mulai ornamen Taman Eden, instrumen musik yang terbuat dari emas, dan Kemah Suci tempat ibadah yang dapat dipindah-pindahkan untuk bangsa Ibrani.
BACA JUGA:Deretan Mobil Termurah! Ini Daftar Harga Mobil LCGC April 2024 serta Kelebihan dan Kekurangannya
Peninggalan paling suci di antara harta karun itu adalah Tabut Perjanjian, peti bersepuh emas yang usianya sekitar 3.000 tahun.
Berdasar teks kitab orang Israel, the Ten Commandments atau Sepuluh Perintah Allah yang diturunkan kepada Nabi Musa terdapat dalam peti itu, dan tersimpan di Haikal Sulaiman atau Solomon Temple itu. Selain itu, peti tersebut juga berisi berbagai harta karun.
Bangsa Babilonia menghancurkan Kuil Sulaiman pada 587 Sebelum Masehi. Sejak itu, peti berisi harta karun tersebut lenyap. Selama berabad-abad para arkeolog mencari peti harta karun itu. Namun tetap saja tidak punya petunjuk keberadaan peti itu dirusak atau disembunyikan.
2. Cincin Penguasa Dunia
Menurut legenda, Nabi Sulaiman memiliki cincin yang sungguh berharga. Tak hanya nilainya yang tinggi, cincin tersebut konon juga memiliki kekuatan magis: bisa mengendalikan roh dan setan.
Banyak yang yakin, benda itu bisa menjaga dan memberi perlindungan kepada pemakainya. Seperti dikisahkan, suatu hari sang raja kehilangan cincinnya yang berharga di perairan Sungai Yordan.
Sulaiman menganggap, perhiasan itu telah hilang untuk selamanya, hingga seorang nelayan mengembalikan benda tersebut kepadanya.