5. Anting emas
Perhiasan juga dapat dikenakan di telinga, yang disebut dengan anting. Di Indonesia terdapat tradisi memberikan anting emas kepada bayi perempuan yang baru lahir.
Penggunaan anting bisa dibilang cukup menyakitkan, karena penggunanya harus melakukan tindik untuk melubangi bagian telinga. Namun, model anting yang berkembang akhir-akhir ini memungkinkan penggunanya tidak perlu melakukan tindik. Misalnya anting model klip atau jepit.
Sebagai tambahan informasi, emas merupakan jenis logam yang lunak. Agar mudah dibentuk, kuat, dan tahan lama, emas harus dicampur dengan logam lainnya seperti perak, tembaga, paladium, hingga nikel.
Sehingga, perhiasan emas tidak benar-benar mengandung 100 persen emas. Persentase inilah yang kemudian menjadi dasar penetapan nilai karat. Nilai karat perhiasan emas dibagi dalam beberapa kategori, mulai dari 10 karat (10K) hingga 24 karat (24K).
BACA JUGA:Segini Harga Emas Per 1 Gram di Toko Emas Hari Ini, Serta Tips Membeli Emas di Toko
Nilai karat tertinggi saat ini adalah 24 karat, yang artinya suatu produk emas mengandung emas murni sebanyak 99 persen. Sementara, arti kategori nilai karat lainnya antara lain:
Emas 10K - kadar emas 41 persen
Emas 12K - kadar emas 50 persen
Emas 13K - kadar emas 54 persen
Emas 14K - kadar emas 58 persen
Emas 18K - kadar emas 75 persen
Emas 21K - kadar emas 87 persen
Emas 22K - kadar emas 91 persen
Emas 23K - kadar emas 95 persen