1. Menambah pendapatan negara
Melalui ekspor hasil tambang, sektor pertambangan menyumbangkan sejumlah devisa yang signifikan bagi negara.
Pendapatan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan nasional, mendukung program-program pembangunan, serta mengurangi ketergantungan pada sumber pendapatan lainnya.
BACA JUGA:Bencana Kabupaten Lebong, Air Berangsur Surut lalu Menyusul Longsor dan Jembatan Putus
2. Memperluas lapangan pekerjaan
Usaha pertambangan menciptakan lapangan kerja dalam skala besar. Pengelolaan tambang membutuhkan tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
3. Kemandirian dalam negeri dan pengurangan biaya impor
Dengan mengandalkan hasil tambang sendiri, Indonesia dapat meminimalkan ketergantungan pada impor bahan tambang dari negara lain.
Hal ini tidak hanya memperkuat kemandirian ekonomi, tetapi juga mengurangi beban biaya impor yang mungkin terjadi.
4. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
Kegiatan pertambangan memerlukan infrastruktur transportasi dan komunikasi yang baik untuk mengangkut dan mendistribusikan hasil tambang.
Dengan demikian, sektor ini memajukan pembangunan jalan, pelabuhan, dan sarana transportasi lainnya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konektivitas antar-wilayah di Indonesia.
BACA JUGA:Cicilan KUR BRI 2024 Plafon Rp 50 Juta, Angsuran Cukup Rp 900 Ribu, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya