BACA JUGA:Bisa Bikin Warga 1 Provinsi Kaya, Berikut Daerah yang Memiliki Harta Karun Minyak Bumi
3. Spesialis Lingkungan
Aktivitas pertambangan akan berdampak pada kondisi lingkungan di sekitar area tambang. Oleh karena itu, diperlukan spesialis lingkungan yang berperan menganalisa potensi kerusakan lingkungan apabila aktivitas pertambangan dilaksanakan.
Spesialis lingkungan bertugas untuk membantu perencanaan aktivitas pertambangan yang berwawasan lingkungan.
Tujuannya, memastikan bahwa flora, fauna, kondisi tanah, udara, dan air di area pertambangan tidak terancam.
Selain itu, spesialis tambang juga berperan penting terhadap sistem vegetasi dan pengendalian polusi di lingkungan sekitar tambang.
4. Ahli Keuangan
Sebagai perusahaan profit, perusahaan tambang membutuhkan orang-orang yang bertugas mengawasi keuangan perusahaan. Para ahli keuangan berperan mengelola arus keuangan perusahaan pertambangan.
Dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan, ahli keuangan membantu perusahaan memastikan keperluan fasilitas tambang, upah pekerja, dan berbagai kebutuhan dana lainnya terpenuhi.
5. Insinyur Tambang
Peran insinyur dibutuhkan untuk melakukan perencanaan dan pengawasan fasilitas pertambangan. Insinyur merupakan salah satu pekerjaan krusial di tambang emas yang bertugas mengembangkan model pembangunan dan akses untuk aktivitas pertambangan.
Dengan bantuan ahli geologi, insinyur mengevaluasi kondisi geologi untuk kelayakan teknis dan ekonomi.
BACA JUGA:Daftar Konglomerat Pemilik Tambang Emas, Ternyata Simpan Harta Karun Terbesar di Indonesia
Membangun akses transportasi, mengawasi konstruksi area tambang, manajemen dan pemeliharaan kondisi peralatan dan fasilitas tambang juga termasuk dalam tugas seorang insinyur di pertambangan.
6. Spesialis Pemasaran
Jenis pekerjaan di bidang tambang emas yang satu ini tak kalah penting. Tanpa spesialis pemasaran, maka hasil tambang yang telah didapat dengan susah payah akan sia-sia.