Adapun hadis yang menjelaskan bagaimana cara menasehati perempuan yang benar. Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ»Artinya: "Istri itu (terkadang) seperti tulang rusuk (yang bengkok dan keras). Jika kamu luruskan, kamu bisa mematahkannya. Jika kamu (biarkan, dan tetap) menikmatinya, maka kamu menikmati seseorang yang ada kebengkokan (kekurangan) dalam dirinya". (Sahih Bukhari, no. hadits: 5239).
Dari hadis tersebut dapat disimpulkan, jika ingin menasehati istri hendaklah dengan cara yang baik. Jika suami terlalu kasar, maka akan ada perasaan yang patah dari istrinya.
BACA JUGA:Kenapa Hubungan Sedarah Menghasilkan Keturunan Cacat? Ini Alasanya dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan
7. Tulus Mencintai Istri
Seorang istri akan senang jika ia dicintai karena Allah SWT, bukan karena harta, rupa atau nasabnya. Seperti Rasulullah SAW yang senantiasa mencintai istrinya. Hal ini dijelaskan dalam hadits Nabi,
"Suatu ketika Amr bin al-Ash bertanya kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling kau cintai?, Beliau menjawab, "Aisyah." "Dari kalangan laki-laki?" tanya Amr. Beliau menjawab, "bapaknya." (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Geger Hubungan Inses di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kenali Arti dan Bahayanya
8. Setia pada Istri
Kesetiaan adalah suasana hati yang tidak bisa meninggalkan sesuatu yang sudah menjadi bagian dalam hidupnya. Dalam kehidupan rumah tangga, kesetiaan adalah keinginan untuk tetap berpegang pada komitmen yang sudah disepakati, bertahan dalam suka maupun duka untuk mewujudkan harapan dan impian keluarga, dengan segala kekurangan dan kelebihan dari masing-masing pasangan.
Suami istri haruslah berkomitmen menjaga kesetiaan satu sama lain. Apapun badai yang menerjang, suami istri harus selalu bersama untuk melewatinya.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Berhubungan Suami Istri di Malam Lailatul Qadar? Begini Penjelasannya
9. Hindari Hal-Hal yang Menimbulkan Konflik
Keharmonisan rumah tangga bersifat dinamis, kadang adem, kadang panas membara. Konflik bisa saja terjadi dari hal-hal yang dianggap sepele bahkan besar.
BACA JUGA:Mudik Gratis Lebaran 2024 Kementerian Perhubungan Dibuka, Ini Link dan Syarat Daftar
Demikianlah ulasan mengenai jangan lakukan! Ini 6 gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam.