Asalkan Tidak Terlalu Sering, Ini 10 Manfaat Berhubungan Suami Istri untuk Kesehatan

Kamis 18-04-2024,10:45 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Orgasme yang dirasakan saat berhubungan intim memicu pelepasan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai hormon cinta.

Hormon ini tidak hanya membantu mempererat hubungan antara Anda dan pasangan, tetapi juga memberikan rasa ketenangan dan kepuasan yang mendalam.

Selain itu, setia pada satu pasangan juga merupakan faktor penting dalam mempererat ikatan emosional dan menurunkan risiko perceraian.

6. Membantu mengontrol kandung kemih

Salah satu manfaat yang mungkin tidak terpikirkan dari hubungan intim adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol kandung kemih, khususnya pada wanita yang mengalami masalah kontrol kandung kemih seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:6 Tempat yang Dilarang dalam Islam Melakukan Hubungan Suami Istri, Salah Satunya Kamar Mandi

Orgasme yang terjadi selama hubungan intim dapat merangsang kontraksi otot, termasuk otot panggul bawah, yang dapat membantu mengencangkan otot-otot tersebut dan meningkatkan kontrol atas kandung kemih.

Selain itu, manfaat lainnya adalah peningkatan kekuatan otot perut yang dapat membantu mengatasi masalah kontrol kandung kemih.

7. Menurunkan tekanan darah

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan intim, bukan termasuk masturbasi, dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Aktivitas tersebut merangsang pelebaran pembuluh darah, meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta mengurangi tekanan darah secara keseluruhan.

BACA JUGA:Harta Karun Berlian di Indonesia Ada di 7 Lokasi Ini, Jadi yang Terbesar

8. Meredakan nyeri

Salah satu manfaat lain dari hubungan intim adalah kemampuannya untuk meredakan nyeri. Saat berhubungan, otak melepaskan hormon endorfin yang tidak hanya menghasilkan rasa rileks, tetapi juga dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh migrain, sakit punggung, dan kondisi nyeri lainnya.

9. Menurunkan risiko kanker prostat

Penelitian menunjukkan bahwa ejakulasi secara teratur, setidaknya 21 kali sebulan, dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

Kategori :