SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Jembatan bambu yang dibuat para pemuda Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma Bengkulu, hanyut tersapu arus sungai.
Peristiwa ini terjadi Kamis sore (18/4) sekitar pukul 15.30 WIB, saat sungai meluap.
Menurut keterangan warga setempat, jembatan objek wisata yang baru dirintis beberapa bulan lalu dan pernah dikunjungi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada Jumat 12 Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Jejak Penemuan Kendi Berisi Harta Karun VOC di Pandeglang dengan Berat 3 Kilogram
Namun sekarang kondisinya telah rusak parah dan memutuskan kedua akses penghubung yang ada di lokasi objek wisata.
"Tadi hujan deras di hulu sungai, air meluap dan menerjang jembatan bambu yang dibuat beberapa bulan lalu, sudah putus sekarang," terang Reski warga setempat.
BACA JUGA:Harta Karun juga Ada di Surga, Amalkan Zikir Ini agar Kelak Bisa Mendapatkan Harta Karun
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian materi ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Meluapnya sungai di Desa Arang Sapat Kecamatan Lubuk Sandi ini, diketahui masih satu jalur atau aliran dengan objek wisata di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, yang letaknya berada di hilir Desa Arang Sapat, dengan melintasi Desa Dusun Tengah terlebih dahulu.
BACA JUGA:Jejak Heboh Penemuan Harta Karun Emas Bergambar Ir Soekarno di Sungai Komering Sumsel
Masyarakat setempat yang telah terbiasa mandi di aliran sungai, segera menuju ke daratan. Masyarakat juga diingatkan jika sudah melihat tanda-tanda alam langit mendung di hulu sungai, sebaiknya hati-hati mandi di sungai karena ada risiko datangnya air bah.
(Hari Adiyono)