Langkah Tepat Menanam Sawit dari Awal Hingga Panen, Dijamin Produksi Buah Melimpah dan Besar

Jumat 19-04-2024,05:34 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

• Daun Melebar

Bibit sawit unggul memiliki anak daun yang melebar dan tidak kusut. Bibit sawit yang unggul tidak memiliki anak daun yang menggulung.

• Tempurung Berwarna Hitam

Bibit sawit unggul memiliki tempurung yang berwarna hitam gelap. Selain itu, tempurung pada bibit sawit unggul tidak mengalami keretakan atau kerusakan.

• Kondisi Akar

Akar pada bibit sawit unggul justru tidak terlalu panjang. Akar pada bibit sawit unggul yaitu memiliki panjang 2 sampai 3cm.

Selain panjang akar, keadaan akar bibit sawit unggul masih terlihat segar, tidak kering. Memiliki warna calon akar yang kekuning-kuningan mendekati hijau.

BACA JUGA:Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit

• Kondisi Batang Bibit Sawit

Kondisi batang bibit sawit unggul yaitu memiliki ukuran yang pendek dan gemuk. Karena batang yang pendek dan gemuk akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan batang yang tinggi dan kurus.

Pada umumnya, batang bibit sawit yang tinggi dan kurus akan mudah sekali patah sebelum masuk masa pertumbuhan. Selain itu ukuran batang pada bibit sawit unggul yaitu antara 2 sampai 3 meter.

Ciri-ciri bibit sawit unggul diatas pada umumnya bisa digunakan untuk memilih bibit sawit unggul jenis apa saja. Baik jenis sawit tenera, dura, ataupun bibit sawit yang liar.

3. Pola Tanam & Jarak Tanam Kelapa Sawit Yang Tepat

Pola tanam kelapa sawit perlu diperhatikan karena berkaitan dengan efektifitas penggunaan lahan. Pola tanam segitiga sama sisi merupakan pola tanam yang paling efektif di areal datar, sehingga untuk areal bergelombang/berbukit perlu dilakukan “viol linning” untuk mempertahankan jumlah populasi per hektarnya dengan tetap memperhatikan tingkat kesuburan tanahnya.

BACA JUGA:Mau Tanaman Sawit Subur dan Berbuah Lebat? Ini Panduan Memilih Bibit Unggul

Karena kelapa sawit saat ini banyak ditanam dilahan marginal maka perlu upaya khusus untuk “menyuburkan” tanah kembali. Penggunaan pembenah tanah hayati GDM Black BOS sangat dianjurkan karena akan mempercepat proses remediasi dan revitalisasi tanah-tanah marginal.

Kategori :