BACA JUGA:Mau Panen Sawit Melimpah? Ini 7 Cara Budidaya Kelapa Sawit dari Awal Hingga Panen
TBM Tanaman Belum Menghasilkan, TM: Tanaman Menghasilakan
Fungsi Bakteri POC GDM Spesialis Tanaman Perkebunan Untuk Tanaman Kelapa Sawit:
- Mengandung bakteri Bacillus sp dan Psedomonas sp yang menghasilkan antibiotic alami sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit mulai dari pembibitan, TBM maupun TM dan penyakit tular tanah termasuk Ganoderma.
- Meningkatkan pertumbuhan dan produksi kelapa sawit karena menghasilkan zat perangsang tumbuh alami.
- Mampu mengikat N dari alam dan menguraikan P dan K sehingga dapat menghemat penggunaan pupuk kimia.
- Mengurangi defrensiasi bunga jantan dan mengurangi bunga banci.
- Mengurangi asam lemak bebas dan meningkatkan rendemen minyak.
6. Pengendalian Hama Penyakit Kelapa Sawit
Hama dan penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh pelaku budidaya kelapa sawit. Serangan hama dan penyakit dapat membuat kelapa sawit tidak berproduksi secara maksimal, bahkan akan membuat kelapa sawit gagal panen.
Agar hasil budidaya kelapa sawit menjadi maksimal, dulur-dulur harus segera membasmi dan mengendalikan hama penyakit. Berikut adalah hama dan peyankit yang menyerang tanaman kelapa sawit.
BACA JUGA:6 Syarat Agar Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit Maksimal, Boleh Dibuktikan
- Hama Kelapa Sawit
• Hama Ulat
Banyak sekali jenis hama ulat, namun pada umumnya hama ulat yang menyerang tanaman kelapa sawit yaitu hama ulat kantung dan ulat api. Ulat kantung dan ulat api menyerang bagian daun kelapa sawit.
Serangan ulat ini dapat membuat daun berlubang hingga daun habis yang tersisa hanya tulang daun. Tentu saja hal ini dapat menurunkan produktivitas budidaya kelapa sawit hingga 60%.