Jika jumlah ulat ini mencapai 5 hingga 10 /pelepah, maka sudah harus dikendalikan karena sudah memasuki populasi yang kritis.
• Hama Kumbang
Pada umumnya hama kumbang yang menyerang tanaman kelapa sawit yaitu Oryctec Rhinoceros. Kumbang ini menjadi hama kelapa saat saat fase larva.
Pada saat fase larva, kumbang ini akan memakan daun muda yang mengakibatkan daun berbentuk seperti segitiga pada saat dewasa. Hama kumbang ini dapat menurunkan produksi tandan buah segar (TBS) hingga 69% ditahun pertama.
Pengendalian hama kumbang dapat dilakukan dengan menggunakan feromon sebagai penarik serangga. Kemudian kumbang yang terkumpul dapat dibunuh secara langsung.
BACA JUGA:4 Jenis Replanting Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui, Serta Kekurangan dan Kelebihannya
• Hama Tikus
Hama tikus yang menyerang budidaya kelapa sawit yaitu tikus pohon (Rattus tiomanicus). Tikus akan membuat lubang pada buah yang telah masak.
Pengendalian hama tikus dapat menggunakan musuh alami dari tikus itu sendiri yaitu burung hantu (Tyto alba). Pengendalian musuh alami hama tikus ini merupakan cara yang efektif dan ekonomis dalam mengendalikan hama tikus.
- Penyakit Kelapa Sawit
• Penyakit Akar / Busuk Akar
Penyakit akar atau Blast disease disebabkan oleh cendawan / jamur Rizoctonia lamellifera dan Phytium sp. Penyakit ini menyerang sistem perakaran tanaman kelapa sawit yang dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
Jika akar tanaman membusuk, maka fungsi akar tidak akan optimal. Hal ini dapat mengakibatkan tanaman kelapa sawit mengalami pertumbuhan yang tidak normal bahkan lama kelamaan akan mati.
Upaya pencegahan penyakit busuk akar yaitu dengan melakukan budidaya kelapa baik yang benar. Ikuti cara budidaya kelapa sawit pada artikel yang kami berikan.
• Penyakit Busuk Pangkal Batang
Penyakit Busuk pangkal batang atau Ganoderma disebabkan oleh jamur Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidu, dan Ganoderma pseudofferum. Penyakit ini menyerang pangkal batang tanaman kelapa sawit yang dapat membuat membusuk dan lunak.