BACA JUGA:Waspada Hama Ulat Api pada Tanaman Sawit, Ini 3 Cara Tepat Mengendalikannya Agar Tidak Merugi
Jika tanaman kelapa sawit sudah tidak berbuah selama 3 tahun berturut-turut, sebaiknya segera dilakukan peremajaan.
Tanaman kelapa sawit yang sudah tidak berbuah dapat dimanfaatkan lagi menjadi produk lain yang memiliki nilai guna tersendiri.
Setelah mengetahui adanya penurunan produktivitas, sudah saatnya mendukung program pemerintah untuk melakukan peremajaan tanaman kelapa sawit dan menghindari kampanye negatif kelapa sawit.
Pastikan selalu menggunakan benih kelapa sawit yang memiliki sertifikat keaslian yang dikeluarkan oleh PPKS.
BACA JUGA:Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit
Apa yang Terjadi Pada Tanaman Kelapa Sawit Setelah 25 Tahun?
Meskipun tanaman kelapa sawit memiliki harapan hidup hingga 25 tahun, bukan berarti akan tetap produktif ketika sudah menginjak usia 25 tahun.
Sama seperti manusia, tanaman kelapa sawit juga memiliki usia produktif rata-rata yaitu pada 11-20 tahun.
Itulah mengapa pemerintah banyak menggencarkan program untuk produktivitas perkebunan sawit, salah satunya Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Dengan adanya peremajaan, jumlah tanaman kelapa sawit produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif.
BACA JUGA:Mau Tanaman Sawit Subur dan Berbuah Lebat? Ini Panduan Memilih Bibit Unggul
Demikianlah informasi cara mengatasi sawit yang tidak berbuah karena faktor lahan, agar kembali berbuah banyak.
(Novan)