Sejarah Ketika Nabi Muhammad Menegaskan jika Babi Haram

Jumat 19-04-2024,13:22 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Pinjaman BRI untuk PNS dan PPPK, Plafon Rp 10 Juta - Rp 60 Juta Tenor Capai 60 Bulan, Begini Syaratnya

Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum),

Selain itu, adanya bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii di dalamnya dapat membahayakan jika dikonsumsi.

Penemuan yang menyatakan bahwa DNA babi mirip dengan manusia juga dapat menyebabkan sifat buruk babi menular ke manusia. 

Bahkan, hasil penelitian di UIN Sunan Ampel Surabaya menyimpulkan bahwa babi adalah hewan yang dikandungi dengan cacing-cacing yang bisa membahayakan manusia. Ini didapatkan dari kehidupannya yang menjijikkan, dan pola makannya yang kotor maka babi haram untuk dikonsumsi. Babi juga sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman BSI 2024 Terbaru, Lengkap Jenis dan Persyaratan, Ajukan Dana Rp500 Juta Segera

Demikianlah, dari beberapa pembahasan babi menjadi hewan yang diharamkan, mengenai keburukan dampaknya bagi kesehatan tentunya ajaran islam mengarahkan pada kebaikan. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Sheila Silvina

Kategori :