9. Mexico 124 ton
10. Uzbekistan 111 ton
11. Mali 102 ton
12. Burkina Faso 96 ton
13. South Africa 93 ton
14. Brazil 87 ton
15. Kazakhstan 82 ton
Kalau membandingkan antara Kekayaan Alam Arab Saudi dan Indonesia menggambarkan dua negara dengan potensi sumber daya alam yang signifikan.
BACA JUGA:Mana yang Harus Didahulukan, Melayani Permintaan Suami Berhubungan atau Mengerjakan Sholat?
Arab Saudi dikenal sebagai produsen dan eksportir minyak terbesar di dunia, memiliki sekitar 267,9 miliar barel cadangan minyak.
Dalam beberapa dekade terakhir, Arab Saudi juga telah memperluas investasinya ke sektor mineral, termasuk penemuan baru berupa cadangan emas.
Sementara itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang beragam, termasuk tambang minyak dan gas bumi. Kedua negara ini dikenal dengan eksportir komoditas terbesar dunia.
Perbedaannya terletak pada komoditasnya, Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar, sedangkan Arab Saudi adalah eksportir emas terbesar. Melansir data Administrasi Informasi Energi (IEA), Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar dengan ekspor pada 2020 mencapai 405 juta ton.
Eksportir terbesar selanjutnya ialah Australia dan Russia yang masing-masing mengekspor 390 dan 212 juta ton.
BACA JUGA:Di Kalimantan Tengah Ada Desa Emas, Punya Cadangan Harta Karun 40 Juta Ton Emas, Ini Titik Lokasinya
Mengutip data EIA, Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar kedua dunia dengan produksi 10,6 juta barel per hari. Sedangkan, Indonesia hanya mampu memproduksi minyak mentah sebesar 0,61 juta barel per hari.