BACA JUGA:Pinjaman Rp 25 Juta Tanpa Jaminan, Cukup Lampirkan KTP Dana Tunai Cair, Bayarnya Sampai 36 Bulan
3. Berhubungan badan di masa subur dan hindari kelelahan
Kemudian, agar pasangan suami istri berhasil dalam program kehamilan, nyatanya penting juga untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berhubungan suami istri.
Diungkapkan dr. Boyke, biasanya masa subur ini pada hari ke-11 hingga ke-17, semenjak haid pertama. Ini artinya istri bisa melakukan hubungan dengan suami di hari ke 11, 13, 15, dan 17, paling tidak 4 kali, dengan frekuensi 3 berselang 2-3 hari.
4. Posisi dan perawatan setelah bercinta yang tak kalah penting
Lalu, posisi berhubungan suami istri dengan pasangan juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan program hamil. Sebab, posisi berhubungan suami istri mendukung jalan masuknya sperma untuk bertemu sel telur dalam rahim istri.
BACA JUGA:Ini 10 Waktu Terbaik untuk Berhubungan Suami Istri Menurut Kesehatan dan Islam
Apalagi menurut dr. Boyke, ada dua macam letak rahim pada perempuan, yakni menghadap depan (antefleksi) dan belakang (retrofleksi). Adapun dr. Boyke menyebut sebagian perempuan Indonesia 35% nya memiliki rahim menghadap ke belakang.
Sehingga posisi yang bagus adalah gaya misionaris. Ketika cairan sudah keluar, diusahakan istri untuk diam terlebih dahulu dan jangan langsung membilas atau membersihkan diri, minimal 5 menit. Baru setelahnya mengambil posisi sujud atau menungging agar sperma menemukan jalan menuju rahim.
5. Atur frekuensi sex, terlalu sering justru tidak bagus
Berhubungan suami istri dengan pasangan terlalu sering dinyatakan tidak bagus. Sebab sperma sendiri yang baik diproduksi setiap 3 hari.
Dokter Boyke menyebut, apabila frekuensi berhungan suami istri terlalu sering, maka yang keluar justru sperma-sperma muda yang tidak bisa membuahi si sel telur.
Maka dari itu, apabila peluang hamil lebih besar, istri dan suami perlu menunda hubungan suami istri setidaknya 3 hari sekali.
6. Perhatikan makanan yang dikonsumsi bersama pasangan
Terakhir yang tak kalah penting dari posisi berhubungan suami istri dan frekuensinya, istri juga perlu memperbanyak makanan bergizi yang mengandung antioksidan dan vitamin E.