Sementara untuk suami bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zinc sepeti kerang, toge, atau leunca yang bisa meningkatkan hromon testosteron- hormon yang bisa menambah kulitas sperma.
Sementara itu, ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab gagal hamil. Bisa jadi, inilah yang menjadi penghambat bagi pasangan suami istri selama mempersiapkan kehamilan. Lantas, apa saja faktor tersebut? Berikut ulasannya.
BACA JUGA:5 Hal yang Membuat Istri Tidak Lagi Menarik di Mata Suami, Hindari Demi Keharmonisan Rumah Tangga
1. Melewatkan waktu ovulasi
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan banyak pasangan ketika mencoba hamil adalah melewatkan masa subur dan ovulasi.
Untuk mencegah hal ini, kamu dan pasangan tentunya perlu mengetahui cara menghitung masa subur agar bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan.
Sperma bisa bertahan lima hari dalam tubuh, sedangkan sel telur hanya dapat bertahan 24 jam. Maka dari itu, kamu dan pasangan bisa melakukan hubungan seksual tiga hari sebelum ovulasi.
2. Mengalami stres
Faktor lainnya yang juga bisa menjadi penyebab gagal hamil adalah stres. Ini karena stres berpotensi memengaruhi hormon reproduksi sehingga proses kehamilan bisa terhambat.
BACA JUGA:Hukum Mengkonsumsi Kura-kura Halal atau Haram? Begini Penjelasannya
Stres dapat memengaruhi fungsi hipotalamus, yaitu kelenjar di dalam otak yang mengatur nafsu makan dan emosi. Kelenjar ini juga dapat mengatur hormon yang memicu pelepasan sel telur.
Apabila wanita tiba-tiba mengalami stres, hal ini berpotensi mengganggu siklus ovulasi. Dengan kata lain, stres bisa mengganggu proses pelepasan sel telur. Namun, perlu dipahami bahwa setiap wanita punya pengalaman yang berbeda mengenai tingkatan stres dan hal apa saja yang bisa menjadi pemicunya.
3. Berhubungan suami istri dalam posisi yang sama
Ada anggapan bahwa posisi misionaris merupakan posisi berhubungan suami istri terbaik agar cepat hamil. Hal ini membuat beberapa orang bersikeras untuk melakukan posisi yang sama setiap berhubungan.
BACA JUGA:Penasaran Kenapa Anjing Najis tapi Kucing Tidak? Ini Penjelasannya
Namun, faktanya, sperma yang diejakulasikan oleh pria akan tetap berenang menuju serviks dan rahim wanita, terlepas posisi dilakukan. Jadi, tidak ada salahnya mencoba berbagai gaya serta temukanlah posisi yang membuat kamu dan pasangan merasa nyaman.