Dari hasil pertambangan intan yang berkualitas tinggi di Kalimantan Utara itulah pendapatan nasional meningkat. Pengelolaan pertambangan intan yang terdapat di daerah ini dilakukan oleh banyak perusahaan besar dengan jalinan kerjasama bersama pemerintah setempat dalam rangka berupaya meningkatkan hasil tambang dan memperluas area pertambangan.
2. Kalimantan Tengah
Masih di tanah Kalimantan, Kalimantan Tengah juga merupakan daerah di dalam wilayah Indonesia yang menghasilkan intan dalam jumlah besar. Bahkan, hasil intan dari daerah ini tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja, melainkan juga diekspor ke mancanegara. Di daerah Kalteng senidri ada beberapa titik lokasi pertambangan.
Titik lokasi pertambangan intan tersebut tersebar di keseluruhan kawasan Kalimantan Tengah secara meluas dan pengelolaannya dilakukan oleh beberapa perusahaan besar. Bahkan hingga kini pun beberapa lokasi pertambangan intan masih aktif berjalan dan semakin meluas.
BACA JUGA:Indonesia Kaya Raya, di Lokasi Ini Masih Simpan 1,2 Juta Ton Harta Karun Nikel yang Belum Dikeruk
3. Kalimantan Barat
Kawasan Kalimantan Barat juga menyimpan kekayaan alam berupa bebatuan seperti intan yang memiliki nilai jual tinggi. Tak heran jika Kalimantan Barat menjadi salah satu daerah yang menyumbang intan ke beberapa wilayah secara nasional. Di kawasan ini terdapat pusat penambangan intan yang sudah berdiri sejak lama dan kini menjadi semakin luas.
Bahkan, seperempat wilayah ini dikuasai oleh pusat penambangan intan tersebut. Lokasi yang menjadi pusat penambangan intan di Kalimantan Barat paling besar adalah di sungai Landak. Kandungan mineral dengan harga tinggi terdapat di sepanjang sungai tersebut dan para penambang melakukan penggalian disana.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun, Berikut Titik Lokasi Cadangan Emas di Banyumas
4. Martapura, Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan juga merupakan daerah penghasil intan dan paling dikenal oleh masyarakat luas. Titik lokasi daerah yang menghasilkan intan dalam jumlah besar adalah Martapura. Kawasan Martapura inilah yang mendapat julukan sebagai daerah penyumbang intan terbesar di wilayah Indonesia dan kebutuhan intan dalam negeri dapat tertutup sempurna.
Intan atau berlian yang dihasilkan di daerah Martapura memiliki kualitas terbaik yang ada di dunia sehingga hasilnya banyak yang diekspor ke mancanegara. Karena memiliki hasil intan terbesar, maka tak heran jika Martapura mendapat julukan ‘Kota Intan’. Wujud intan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk perhiasan atau aksesoris yang dijual di toko perhiasan.
BACA JUGA:Ini Lokasi Harta Karun Temuan Terbaru di Arab Saudi, Jumlahnya Mencapai 11 Juta Ons Emas
5. Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Selain Martapura, daerah yang memiliki tambang intan di Kalimantan Selatan adalah Banjarbaru, tepatnya di Desa Cempaka. Lokasi desa tersebut berada sekitar 10 km jika diukur dari pusat kota Banjarbaru. Tambang intan di daerah ini terletak di Sungai Tiung dengan Ujung Murung dan Pumpung yang paling terkenal disana.
Intan yang dihasilkan dari daerah ini termasuk intan yang memiliki kualitas tinggi karena terbentuk dari Pegunungan Meratus. Kegiatan mendulang intan di lokasi tambang intan dilakukan oleh 3-5 orang secara berkelompok. Para pendulang melakukan kegiatan berbeda satu sama lain seperti mendulang material, mengangkut material, dan juga menggali lubang.