Apakah Benar Ini Ciri Fisik Wanita yang Sudah tidak Perawan?

Minggu 21-04-2024,12:14 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

Melansir dari beberapa sumber, sebagian besar tes keperawanan dilakukan dengan metode “dua jari”. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan dua jari ke lubang vagina untuk memeriksa selaput dara.

Kenyataannya, tes keperawanan pun tidak bisa memberikan informasi mengenai perawan atau tidaknya seorang wanita. Bahkan, dokter ginekologi pun tidak dapat mengetahui keperawanan wanita hanya dengan melakukan prosedur ini.

Sebab struktur dan elastisitas selaput dara pada tiap wanita berbeda-beda, serta hymen bisa berubah seiring bertambahnya usia. 

BACA JUGA:Asalkan Tidak Terlalu Sering, Ini 10 Manfaat Berhubungan Suami Istri untuk Kesehatan

Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara yang lebih kuat sehingga bisa meregang dan tidak mudah robek dan berdarah.

Sementara yang lain mungkin memiliki hymen yang mudah robek karena aktivitas seperti olahraga, berkuda, atau terjatuh.

Bahkan, ada sebagian wanita yang tidak memiliki selaput dara sama sekali. Kesimpulannya, tes keperawanan hasilnya tidak valid

BACA JUGA:Begini Risiko yang Ditanggung Istri jika Menolak Ajakan Suami Berhubungan Menurut Pandangan Islam

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), istilah keperawanan adalah konstruksi sosial, budaya, dan agama, tanpa dasar medis atau ilmiah.

Wanita yang selaput daranya longgar atau robek bukan berarti sudah tidak perawan dan pernah berhubungan suami istri.

Satu-satunya cara untuk mengetahui keperawanan wanita adalah melalui pengakuan individu tersebut.

BACA JUGA:Bisa Langsung Dicoba! Ini Tips Sebelum Berhubungan Suami Istri yang Dianjurkan Menurut Dokter Boyke

Namun tak hanya itu, selain digunakan sebagai tes keperawanan, pemeriksaan panggul sering juga digunakan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik rutin.

Misalnya untuk mengidentifikasi tanda-tanda kehamilan, kista ovarium, infeksi menular seksual, fibroid rahim atau kanker stadium awal.

BACA JUGA:Jangan Terlalu Lama! Ini Durasi Berhubungan Suami Istri yang Normal Menurut Dokter Boyke

Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan panggul jika seseorang mengalami gejala ginekologi seperti nyeri panggul, pendarahan vagina yang tidak biasa, perubahan kulit, keputihan abnormal atau masalah kencing. 

Kategori :