Bisa Mengundang Orang Ketiga! Ini Hukum Suami Menolak Ajakan Istri Berjimak Menurut Buya Yahya

Rabu 24-04-2024,19:03 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Udzur yang dimaksud adalah kondisi sakit atau kesibukan yang sah. Menurutnya, berjimak adalah penting dan wajib dilaksanakan. 

Buya juga mengingatkan bahwa penolakan terhadap berjimak dapat membuka peluang bagi setan untuk merusak rumah tangga melalui godaan orang ketiga.

Pasangan suami istri yang menjalankan sunnah dalam berjimak bisa menghasilkan pahala yang berlipat-lipat. Ada beberapa sunnah berjimak yang dianjurkan sebelum melakukannya.

Berikut 10 sunnah berjimak dalam Islam:

1. Melakukan sholat sunnah sebelum berjimak

Sunnah berjimak yang pertama adalah melakukan sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Sholat sunnah berjimak ini dilakukan sebanyak dua rakaat bersama pasangan setelah menikah atau ketika ingin berjimak.

BACA JUGA:Penasaran dengan Harta Karun? Berikut Daftar Alat Pencari Harta Karun yang Paling Banyak Digunakan

Berikut adalah tata cara melakukan sholat sunnah berjimak

Membaca niat sholat sunnah berjimak berikut:

أُصَـلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ الزِّفَافِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّـهِ تَعَالَى

Artinya: Saya shalat sunnah malam pengantin dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Memulai sholat dengan membaca surah Al-Fatihah pada tiap rakaat.

Setelah membaca surah Al-Fatihah dibolehkan membaca surah lain dalam Al-Qur'an dan dibolehkan hanya diselesaikan dengan surah Al-Fatihah saja.

2. Membaca doa setelah sholat sunnah berjimak

Setelah melakukan sholat sunnah berjimak, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺟَﺒَﻠْﺘَﻬَﺎﻋَﻠَﻴْﻪِ ، ﻭَﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ ﻭَﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺟَﺒَﻠْﺘَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪ

Kategori :