3. Usaha berlokasi tidak lebih dari 5 kilometer dari kantor Pegadaian
Lokasi usaha yang dekat dengan kantor Pegadaian merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
Hal ini mungkin bertujuan untuk memudahkan proses survei dan komunikasi antara pihak Pegadaian dengan penerima pinjaman, serta memastikan bahwa pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan usaha yang jelas dan termonitor dengan baik.
BACA JUGA:Pinjaman Pensiunan Janda di BTN, Dana Tunai Rp 300 Juta Cair dengan Siapkan 10 Syarat Ini
4. Memiliki dokumen lengkap seperti:
- E-KTP.
- Surat Izin Usaha (SIUP/TDP/SKU).
- Rekening bank aktif.
- NPWP (pribadi atau usaha).
- Surat keterangan bebas pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain. Dokumen-dokumen ini merupakan bukti-bukti yang diperlukan untuk memverifikasi identitas dan legalitas usaha penerima pinjaman, serta memastikan bahwa mereka memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.
5. Bersedia mengikuti bimbingan usaha dari Pegadaian
Salah satu keunggulan program KUR Pegadaian Syariah adalah adanya bimbingan usaha yang ditawarkan kepada para penerima pinjaman.
Hal ini menunjukkan bahwa Pegadaian tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para pelaku usaha dalam mengelola bisnis mereka secara efektif.
Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk mengajukan KUR Pegadaian Syariah: