NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - harta-karun logam tanah jarang paling diburu oleh dunia ada di Indonesia, di sini titik lokasinya, mari simak informasinya.
Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Element (REE) diyakini memberikan nilai ekonomi yang tinggi saat dikelola dengan baik. Sebab, unsur-unsur yang terkandung dalam LTJ ternyata dibutuhkan pada pembuatan material produk teknologi modern seperti baterai, ponsel, kendaraan listrik, hingga militer.
China telah memonopoli produksi REE gobal sampai 97 persen di tahun 2009 sehingga memicu kekhawatiran yang dinamakan Rare Earth Crisis.
BACA JUGA:Ini Peta Harta Karun Berkilo-kilo Emas di Sumatera Barat, Peninggalan Kolonial Belanda
Kata "jarang" atau "rare" yang melekat ada istilah Logam Tanah Jarang tidak menandakan kandungan tiap unsurnya sedikit.
Sebaliknya, keterdapatannya di kerak bumi rata-rata lebih tinggi dari berbagai unsur yang selama ini ditemui seperti unsur Au, Mo, As, atau Be.
Dalam Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 5 No. 3 (2010) disebutkan, sebutan "jarang" mengacu pada unsur-unsur dalam LTJ yang jarang sekali terakumulasi dalam jumlah yang ekonomis untuk dilakukan penambangan.
LTJ sering didapati menyatu pada batuan asam alkali yang lazim ditemukan pada lingkungan geologi kontinen. Lingkungan ini berbeda dengan yang dimiliki Indonesia.
Harta Karun Logam Tanah Jarang Paling Diburu Oleh Dunia Ada di Indonesia, di Sini Titik Lokasinya
Dilansir dari berbagai sumber, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah maju dengan mendorong untuk segera melelang dua Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) yang terletak di Mamuju, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Peta Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel, Terletak di Dua Desa Kecil
Langkah ini menjadi yang pertama kali dilakukan di Indonesia, menandai upaya serius pemerintah dalam menggali dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki.
Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, lelang WIUP logam tanah jarang ini tinggal menunggu lampu hijau.
Semua persiapan dan rekomendasi dari Badan Geologi telah dilakukan, dan pihaknya berharap agar proses lelang dapat segera dilakukan.