Sering Disebut Bintang Jatuh! Begini Proses Terjadinya Fenomena Hujan Meteor

Senin 22-04-2024,17:23 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Gelombang kejutnya memecahkan jendela di ribuan apartemen dan mengirim lebih dari 1.200 orang ke rumah sakit. Meteor Chelyabinsk 30 kali lebih terang dari matahari pada saat teriknya. Meteor ini menyebabkan luka bakar pada kulit dan retina.

BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di Bank Syariah dan Tips agar Disetujui, Ada Kredit Tanpa Agunan hingga KMK

Selain dibagi dari ukuran, kecerahan, dan jaraknya ke bumi. Meteor juga dibagi berdasarkan kandungannya.

Dikutip dari repository Institut Teknologi Sumatera, meteor dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan kandungannya:

1. Meteor besi

Meteor jenis ini terdiri dari 98 persen kandungan besi dan nikel.

2. Meteor besi batu

Meteor besi batu setengahnya terdiri dari besi dan nikel, dan setengahnya bermuatan batu pada atau yang biasa dikenal dengan nama Olefin.

3. Meteor batu

Meteor batu yaitu muatan batu padat dengan ragam jenis yang berbeda-beda.

BACA JUGA:Berapa Lama Pengajuan KUR BRI Cair? Simak Jawaban Lengkapnya serta Syarat Pengajuan

Berikut ini daftar fenomena puncak Hujan Meteor yang akan terjadi ditahun 2024

1. Hujan Meteor Quadrantids

Puncak hujan meteor Quadrantids terjadi pada 3-4 Januari 2024. 

2. Hujan Meteor April Lyrids

Puncak hujan meteor April Lyrid diperkirakan akan terjadi pada 22-23 April 2024. 

Kategori :