Keris Nogososro adalah salah satu keris pusaka legendaris yang memiliki motif naga utuh dari bagian gandhik sampai ekor, dengan mulut naga yang menggigit batu intan.
Keistimewaan dari keris ini terletak pada keberadaan 1.000 sisik naga yang melambangkan kemampuannya untuk menolak 1.000 macam bencana.
Nama "Nogososro" sendiri memiliki makna kepemimpinan yang adil dan bijaksana, dengan naga yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan.
BACA JUGA:Kisah Kutukan Keris Mpu Gandring, Penguasa Kerajaan Singasari Jadi Tumbal 7 Turunan
Keris Nogososro memiliki kedudukan yang sangat dihormati dalam budaya Jawa. Kekuatan magis yang dipercayai terdapat dalam keris ini menjadikannya sebuah simbol kebesaran dan keberanian, serta sering dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan legenda dari masa lampau.
Meskipun keberadaan keris ini masih menjadi misteri, namun warisan budaya ini tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Keris Pangeran Berusia Ratusan Tahun Dicuri
4. Keris Ageng Kopek
Keris Ageng Kopek merupakan salah satu peninggalan yang dimiliki oleh Sunan Kalijaga. Dikisahkan bahwa keris ini telah menyertai para raja sejak zaman Pakubuwono III, ketika keris tersebut diberikan kepada Hamengkubuwono I.
Selanjutnya, keris ini selalu menjadi pusaka utama yang dipakai oleh para Sultan Yogyakarta hingga masa pemerintahan Hamengkubuwono X. Keris ini memiliki nilai sakral yang tinggi dan hanya bisa dipegang oleh Sultan yang bertahta di Keraton Yogyakarta.
5. Keris Mpu Gandring
Keris Mpu Gandring memiliki kisah tragis di balik pembuatannya. Dibuat atas pesanan Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung karena cinta yang dimilikinya terhadap istrinya.
Namun, sang pembuat keris, yakni Mpu Gandring, memberikan kutukan pada keris tersebut. Akibatnya, keris ini malah menewaskan tujuh raja Singasari dan menjadi sumber penderitaan bagi pemiliknya.
Keris Mpu Gandring adalah contoh dari pusaka yang dianggap memiliki kekuatan magis yang mengerikan.