BACA JUGA:Makan 7 Tumbal, Benarkah Keris Mpu Gandring Dikubur di Kawah Gunung Kelud? Ini Ulasannya
Dalam legenda, dikatakan bahwa Arya Penangsang, pemilik terakhir keris ini, tewas terbunuh oleh kerisnya sendiri. Namun, keberadaan sebenarnya dari keris ini hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Keris Setan Kober merupakan salah satu dari banyak pusaka yang memiliki nilai historis dan mistis yang tinggi dalam kebudayaan Jawa.
BACA JUGA:Keris Mpu Gandring Dimana? Usai Makan 7 Tumbal Keturunan Pemiliknya, Seperti Hilang Tak Berbekas
Keberadaannya seringkali dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan legenda dari masa lalu. Meskipun tidak diketahui pasti di mana keberadaannya saat ini, namun pusaka ini tetap menjadi salah satu objek yang menarik perhatian para peneliti budaya dan sejarah, serta menjadi bagian penting dari warisan budaya Jawa.
BACA JUGA:Tidak Sembarangan Proses Membuat Keris, Salah Satunya Ada Ritual Puasa
2. Keris Joko Piturun
Keris Joko Piturun adalah sebuah pusaka yang diberikan kepada putra mahkota di lingkungan Keraton Yogyakarta.
Dalam catatan sejarah, keris ini dianggap memiliki peran penting dalam menyempurnakan perjanjian Kerajaan Mataram.
Konon, dalam sabda Sultan Hamengkubuwono X, keris ini dipercaya akan melengkapi peran dari keris Kanjeng Joko Piturun yang menjadi simbol pengubahan perjanjian tersebut.
BACA JUGA:Keris Sakti dari Tanah Jawa, Diantaranya Haus Darah dan Membawa Hawa Panas
Seperti halnya Keris Setan Kober, Keris Joko Piturun juga memiliki nilai historis yang signifikan dalam konteks kebudayaan Jawa.
Keberadaannya menjadi bagian dari warisan budaya yang dijaga dengan baik oleh Keraton Yogyakarta sebagai salah satu peninggalan bersejarah.
Pusaka ini juga menjadi objek yang menarik perhatian para ahli sejarah dan budayawan dalam memahami lebih dalam tentang tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Ini Kesaktian Keris Kyai Sengkelat Milik Sunan Kalijaga di Masa Kerajaan Majapahit
3. Keris Nogososro