Bisa Kamu Coba! Ada 6 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan saat Haid dan Mampu Meredakan Nyeri Haid

Selasa 23-04-2024,20:37 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Olahraga ini berfokus untuk mengencangkan otot inti (sekitar perut, pinggang, dan pinggul). Dengan melakukan gerakan pilates, otot dasar pinggul akan terlatih, sehingga nyeri menstruasi dapat berkurang. 

Selain menjaga keseimbangan otot perut, pilates juga dapat membantu meningkatkan energi, sehingga suplai oksigen pun meningkat.

Apabila darah haid sudah tidak mengalir banyak, kamu bisa kembali berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Jangan lupa juga untuk menambah asupan cairan saat menstruasi, baik dengan air putih atau minuman lainnya yang tidak mengandung kafein.

BACA JUGA:Tidak Puasa karena Haid Apakah Harus Bayar Fidyah? Begini Penjelasan dan Ketentuannya

Nah, itulah olahraga ringan ringan saat haid, bisa meredakan nyeri haid

wanita haid tetap tidak dianjurkan untuk melakukan gerakan sembarangan, karena dapat mengganggu kenyamanan atau bahkan memperburuk keluhan.

Lantas, apa saja olahraga yang tidak boleh dilakukan saat haid? Berikut beberapa di antaranya

1. Latihan Kardiovaskular dengan Intensitas Tinggi

Tingkat hormon progesteron dan estrogen berada pada titik terendah selama kamu haid. Hal inilah yang membuat kamu mengalami badan lemas, mudah lelah, atau kurang energik.

2. Pose Yoga Terbalik

Melakukan latihan yoga memang baik untuk meningkatkan suasana hati ketika haid. Namun, untuk bisa meraih manfaat tersebut, kamu perlu menghindari gerakan yoga dengan pose terbalik.

BACA JUGA:Bolehkah Wanita Haid Ziarah Kubur? Simak 6 Adab Ziarah Kubur Berikut

3. Gerakan Lain yang Memperburuk Gejala

Hindari juga gerakan olahraga yang dapat memperburuk gejala haid.

Contohnya, jika kamu mengalami nyeri panggul, melakukan squat dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Maka, gerakan olahraga tersebut sebaiknya dihindari.

Meski ada beberapa gerakan yang dilarang, bukan berarti kamu sama sekali tidak boleh berolahraga saat haid.  Kamu justru dianjurkan untuk berolahraga, asalkan tetap memperhatikan gerakan, intensitas, dan durasi.

Kategori :