Meskipun terdapat kepercayaan yang mengaitkan nasi basi dengan berbagai makna simbolis dalam Primbon Jawa, penting untuk mempertimbangkan konteks budaya dan historisnya.
Sementara beberapa orang mungkin mempercayai atau mengamalkan kepercayaan ini, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang dapat mendukung klaim-klaim tersebut.
BACA JUGA:Inilah 7 Daerah Penghasil Gas Alam Terbesar di Indonesia, dari Sumatra hingga Kepulauan Riau
Sementara itu, terlepas dari kepercayaan primbon Jawa mengenai arti dari nasi basi, kamu jug harus mengentahui bagaimanan ciri-ciri nasi yang sudah basi.
Nasi tak baik disimpan lebih dari 1 hari meski sudah masuk kulkas, dan termasuk dalam makanan yang tak boleh dipanaskan berulang. Berikut tanda-tanda nasi yang basi di bawah ini.
1. Teksturnya keras dan kering.
Nasi yang disimpan dalam kulkas memang awet dan rendah kalori. Di sisi lain, nasi juga kehilangan kelembabannya dan terlihat kering. Namun ketika teksturnya keras seperti kerak, nasi sudah tak bisa dikonsumsi lagi dan sebaiknya dibuang.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Ini Pertanda kalau Nasi Cepat Basi, Kaum Wanita Wajib Tahu
Biasanya hal ini terjadi karena nasi sudah terlalu lama berada di kulkas. Namun tak hanya di kulkas. Nasi juga dapat mengeras dan kering jika disimpan dalam rice cooker atau ruang terbuka dalam jangka panjang.
2. Atau sebaliknya, tekstur nasi lembek dan berair.
Jika nasi teksturnya sangat berair, anda perlu hati-hati karena kemungkinan nasi tersebut sudah basi. Faktanya, nasi basi memiliki kandungan air yang lebih banyak dari nasi normal.
Jadi jika nasi normal terasa lembab, nasi basi umumnya bertekstur lembek dan mengeluarkan air di bagian bawahnya. Penyebabnya mungkin karena cara masaknya kurang tepat. Nah, kalau sudah begitu nasinya lebih baik dibuang.
BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman KTA BCA Rp 15 Juta, Lengkapi Syarat Dokumen Pengajuan Berikut
3. Warnanya berubah kusam atau kekuningan.
Nasi putih yang matang dan pulen pasti berwarna putih. Lain hal jika berubah menjadi kusam (tidak putih lagi) atau cenderung kekuningan. Hal ini bisa mengindikasikan dua hal: kualitas berasnya memang tidak bagus atau nasi sudah disimpan terlalu lama.
4. Tercium bau tak sedap.