3. Kalimantan Selatan
Daerah ini juga memiliki ladang minyak dan gas alam seperti Lapangan Minyak Handil, Lapangan Minyak Tambora, dan Lapangan Minyak Rantau.
Kalimantan Selatan juga merupakan daerah yang memiliki ladang minyak dan gas alam yang produktif. Lapangan Minyak Handil, Lapangan Minyak Tambora, dan Lapangan Minyak Rantau adalah beberapa ladang minyak dan gas alam yang terdapat di Kalimantan Selatan.
Lapangan Minyak Handil adalah ladang minyak terbesar kedua di Indonesia yang menghasilkan sekitar 150 ribu barel minyak per hari.
Kontribusi dari Industri Minyak dan Gas Alam
Industri minyak dan gas alam di Kalimantan memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia.
Sebagai penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, industri minyak dan gas alam di Kalimantan memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia.
Industri ini memberikan lapangan kerja bagi ribuan orang dan juga menyumbangkan pendapatan yang besar bagi pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Harta Karun di Aceh Selain Emas, Tambang Perak Meuleaboh Jadi Daerah Penghasil Logam Mulia
Dampak Minyak dan Gas Alam Terhadap Lingkungan
Industri minyak dan gas alam juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran air dan udara serta pengurangan keanekaragaman hayati.
Meskipun industri minyak dan gas alam memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, namun industri ini juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan.
Proses pengeboran dan produksi minyak dan gas alam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air dan udara serta pengurangan keanekaragaman hayati.
Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mengurangi dampak negatif dari industri minyak dan gas alam di Kalimantan, seperti menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap industri minyak dan gas alam di Kalimantan.